Environmental Pollution Journal https://ecotonjournal.id/index.php/epj <p><strong>Environmental Pollution Journal </strong>is a peer-reviewed journal published three times a year (April, July and November) and Published by <strong>ECOTON: Ecological Observation and Wetlands Conservation.</strong></p> en-US ihsannudin@ecoton.or.id (Dr. Ihsannudin, SP., MP) tasya@ecoton.or.id (Tasya Husna) Sat, 05 Apr 2025 08:57:34 +0700 OJS 3.3.0.8 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Mengabaikan Tanda Awal, Menghancurkan Generasi: Pelajaran dari Penyakit Minamata https://ecotonjournal.id/index.php/epj/article/view/282 <p><em>Penyakit Minamata adalah kondisi yang disebabkan oleh keracunan merkuri akibat pencemaran lingkungan, yang pertama kali teridentifikasi di Kota Minamata, Jepang, pada tahun 1956. Artikel ini dituliskan dengan tujuan untuk menjelaskan proses perubahan merkuri anorganik menjadi metil merkuri (merkuri organik), menjelaskan proses bioakumulasi dan biomagnifikasi metil merkuri pada biota dan manusia serta dampaknya terhadap kesehatan ekosistem dan manusia. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan studi literatur untuk mengumpulkan data relevan dari berbagai sumber. Berdasarkan analisis pustaka yang telah dilakukan menunjukkan bahwa limbah industri yang mengandung merkuri anorganik dapat berubah menjadi metil merkuri yang lebih berbahaya, mengakibatkan akumulasi dalam rantai makanan, terutama pada ikan yang dikonsumsi oleh masyarakat. Rekomendasi yang dihasilkan adalah perlunya pengelolaan lingkungan yang lebih baik dan kesadaran masyarakat untuk mencegah terulangnya tragedi Minamata di masa depan. </em></p> Immanuel Valentino Hutauruk, Michael Tosi Lumban Tobing, Defri Yona Copyright (c) 2025 Immanuel Valentino Hutauruk, Michael Tosi Lumban Tobing, Defri Yona https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://ecotonjournal.id/index.php/epj/article/view/282 Sun, 06 Apr 2025 00:00:00 +0700 Analisis Analisis Mikroplastik Pada Ikan Rucah Yang Digunakan Sebagai Pakan Dalam Kegiatan Budidaya Ikan https://ecotonjournal.id/index.php/epj/article/view/240 <p><em>Ikan rucah adalah berbagai jenis ikan kecil yang didapatkan dari hasil tangkapan samping. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan menganalisis keberadaan mikroplastik pada ikan rucah yang digunakan sebagai pakan dalam budidaya ikan. Sampel ikan rucah diambil dari Desa Campurejo, salah satu wilayah penghasil ikan rucah terbesar di Jawa Timur. Empat spesies ikan rucah, yaitu Pirik (Eubleekeria splendens), Tamban (Sardinella albella), Tetet (Chrysochir aureus), dan Jui (Sardinella fimbriata), dianalisis untuk mengetahui kontaminasi mikroplastik pada organ respirasi dan pencernaan. Mikroplastik ditemukan dalam berbagai bentuk, seperti fragmen, fiber, granula, dan filamen, dengan fragmen menjadi bentuk dominan. Analisis menunjukkan variasi jumlah mikroplastik antarspesies ikan, meskipun secara statistik tidak menunjukkan perbedaan signifikan. Penelitian ini memberikan wawasan penting tentang keberadaan mikroplastik pada ikan rucah, yang berpotensi berdampak pada ekosistem perairan dan penggunaan ikan rucah sebagai pakan budidaya. Diperlukan pengelolaan sampah yang lebih tegas, penegakan regulasi industri, serta edukasi masyarakat untuk mengurangi pencemaran mikroplastik dan dampaknya terhadap lingkungan serta kesehatan.</em></p> Muhammad Syaifullah Copyright (c) 2025 Muhammad Syaifullah https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://ecotonjournal.id/index.php/epj/article/view/240 Sat, 05 Apr 2025 00:00:00 +0700 Keanekaragaman Jenis Herpetofauna di Sungai Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang Jawa Timur https://ecotonjournal.id/index.php/epj/article/view/237 <p><em>Indonesia adalah salah satu negara dengan keanekaragaman herpetofauna yang tinggi, terlihat dari berbagai spesies yang ada di dalamnya. Wonosalam mempunyai berbagagai sungai dan air terjun yang masih alami dan menjadi hulu bagi beberapa sungai besar di Indonesia, Sungai berpotensi sebagai habitat alami yang ideal bagi herpetofauna, sedangkan keanekaragaman herpetofauna di Wonosalam ini belum diketahui dengan pasti sehingga diperlukan penelitian mengenai jenis-jenis herpetofauna dan sebarannya di dalam kawasan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman herpetofauna di Kecamatan Wonosalam, Jawa Timur, melalui identifikasi jenis herpetofauna, indeks diversitas, dan tipe habitatnya. Penelitian menggunakan metode Visual Encounter Survey (VES). Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di tiga sungai di Kecamatan Wonosalam, ditemukan beberapa spesies dari Ordo Anura dan Ordo Squamata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keanekaragaman herpetofauna di Kecamatan Wonosalam berada pada kategori sedang, maka diperlukan upaya konservasi dan pengamatan lebih lanjut.</em></p> Sholah Afif Attaqi Copyright (c) 2025 sholah Atta https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://ecotonjournal.id/index.php/epj/article/view/237 Sat, 05 Apr 2025 00:00:00 +0700 Keanekaragaman Serangga Permukaan Tanah di Kebun Cengkeh Dusun Mendiro Desa Panglungan Kabupaten Jombang https://ecotonjournal.id/index.php/epj/article/view/239 <p><em>Serangga permukaan tanah merupakan salah satu jenis serangga yang sebagian besar hidupnya berada di permukaan tanah.</em> <em>Kehidupan dan aktivitas serangga permukaan tanah sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan seperti jenis tanah, kelembaban, dan suhu. Kebun cengkeh di Dusun Mendiro Desa Panglungan Kabupaten Jombang tergolong kering tetapi dengan temperatur suhu yang tergolong normal dan keanekaragaman serangga permukaan tanah masih dapat dijumpai. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keanekaragaman dan dominansi serangga permukaan tanah di perkebunan cengkeh Dusun Mendiro, Desa Panglungan, Kabupaten Jombang. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Pitfall Trap. Berdasarkan analisis data, nilai indeks keanekaragaman serangga permukaan tanah di kebun cengkeh masuk dalam kategori sedang dan indeks dominansi rendah. Rata-rata dari ketiga pengukuran tersebut adalah suhu dan kelembaban tergolong sedang. Saran pada penelitian ini adalah untuk mengukur lebih lanjut terkait pengukuran faktor lingkungan.</em></p> Muhammad Naufal Tsani Agil Copyright (c) 2025 Muhammad Naufal https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://ecotonjournal.id/index.php/epj/article/view/239 Sat, 05 Apr 2025 00:00:00 +0700 Identification of Microplastic Polymers in Packaged Sugar-Sweetened Beverages and Associations with Children’s Diabetes Mellitus Risk https://ecotonjournal.id/index.php/epj/article/view/287 <p><em>Microplastics are known to be composed of many chemical compounds, and there are compounds that act as hormone disruptors that can trigger insulin resistance. Children are the highest consumers of sugar-sweetened beverages in packaging (SSBs), which generally have plastic packaging. The study aimed to identify the presence of microplastics and polymer types of SSBs that are widely consumed in Indonesia, and evaluate their potential impact on health, especially the risk of diabetes mellitus in children. SSBs samples were taken from several brands in traditional and modern stores in Gresik Regency. The analysis was conducted by FT-IR test with the control variable being the water source from Beji Spring, Wonosalam. Furthermore, a literature review was conducted on the relationship between microplastics and diabetes mellitus in children. The results showed that the microplastics detected were filaments and fibers with polymers PET, PP, POM, EVOH and others. Microplastics are known to affect the performance of the pancreas so that it will cause diabetes mellitus in children. Reflecting on this condition, the government is expected to make quality standards for microplastics because of their harmful impact on the human body, especially children.</em></p> Rafika Aprilianti, Rohimatush Shofiyah, Khusnatul Khomsah Copyright (c) 2025 Rafika Aprilianti, Rohimatush Shofiyah, Khusnatul Khomsah https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://ecotonjournal.id/index.php/epj/article/view/287 Sat, 05 Apr 2025 00:00:00 +0700 Hubungan Indeks Keanekaragaman Makrozoobentos dengan Kualitas Air di Hulu Sungai Brantas, Wonosalam Kabupaten Jombang https://ecotonjournal.id/index.php/epj/article/view/241 <p><em>Makrozoobentos merupakan organisme yang memiliki sifat yang sangat sensitif terhadap perubahan suatu lingkungan, sehingga dapat dijadikan sebagai bioindikator kualitas lingkungan khususnya pada perairan sungai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara indeks keanekaragaman makrozoobentos dengan kualitas air menggunakan uji korelasi bivariate pearson pada 2 stasiun yaitu Sungai Booro dan Sungai Gogor Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang. Pengambilan Sampel makrozoobentos dengan metode purposive sampling menggunakan pinset untuk mengambil sampel di bebatuan serta parameter kualitas air yang diukur yaitu meliputi suhu, pH, DO, dan amonia lalu di identifikasi. Hasil penelitian menunjukkan indeks keanekaragaman makrozoobentos pada sungai Booro memiliki nilai tertinggi daripada Sungai Gogor dikarenakan pada kedua stasiun memiliki kadar kualitas air yang berbeda. Analisis korelasi menunjukkan hubungan positif yang sangat kuat antara indeks keanekaragaman dengan parameter pH dan DO, serta hubungan negatif kuat atau berbanding terbalik pada parameter suhu dan amonia.</em><em> Dari data yang telah dihasilkan diharapkan masyarakat sekitar tetap menjaga kelestarian sungai.</em></p> Filzatun Nadhifah Copyright (c) 2025 Filzatun Nadhifah https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://ecotonjournal.id/index.php/epj/article/view/241 Sat, 05 Apr 2025 00:00:00 +0700 Warisan Bencana DuPont: PFAS Bahan Kimia Abadi https://ecotonjournal.id/index.php/epj/article/view/284 <p><em>Per- dan polifluoroalkil (PFAS), yang dikenal sebagai "bahan kimia abadi," merupakan kelompok kontaminan sintetis yang sangat persisten dan sulit terurai di lingkungan. Penelitian ini mengkaji dampak PFAS, khususnya PFOA dan PFOS, terhadap kesehatan manusia dan lingkungan, serta menguraikan awal mula kesadaran akan bahaya PFAS dari kasus perusahaan DuPont. Studi ini menggunakan metode studi literatur dari berbagai sumber untuk menjelaskan sifat kimia PFAS, cara penyebarannya, serta dampaknya pada kesehatan manusia dan lingkungan. Pada 1950-an, DuPont menggunakan PFOA dalam produksi Teflon. Pengungkapan oleh Rob Bilott pada 1999 menjadi titik balik penting yang membuka tabir bahaya PFAS setelah ditemukan pencemaran air minum yang mempengaruhi penduduk di Parkersburg, AS. Pencemaran PFAS berdampak terhadap kesehatan manusia dan lingkungan sehingga pengendaliannya memerlukan peran sektor pemerintah, industri dan masyarakat.</em></p> Muhammad Lathiful Khuluq, Muhammad Rafly Haryansyah, Syarifah Hikmah Julinda Sari Copyright (c) 2025 Muhammad Lathiful Khuluq, Muhammad Rafly Haryansyah, Syarifah Hikmah Julinda Sari https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://ecotonjournal.id/index.php/epj/article/view/284 Sat, 05 Apr 2025 00:00:00 +0700 Cemaran Mikroplastik Pada Lapisan Atas Kulit Batang Avicennia marina di Kawasan Ekosistem Mangrove Wonorejo Surabaya https://ecotonjournal.id/index.php/epj/article/view/212 <p><em>Ekosistem mangrove merupakan ekosistem yang rentan oleh berbagai polutan yang masuk ke dalam lingkungan.</em> <em>Plastik adalah salah satu bahan yang paling banyak mencemari mangrove, dengan kontribusi sekitar 70% dari total sampah laut. Penelitian bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan kelimpahan mikroplastik di udara dan lapisan atas kulit batang mangrove Avicennia marina di kawasan ekosistem mangrove Wonorejo Surabaya. Lokasi penelitian ditentukan menggunakan metode purposive sampling serta menganalisis sampel menggunakan aquades dan campuran pelarut H<sub>2</sub>O<sub>2</sub> 30%.</em> <em>Hasil dari penelitian menunjukan</em> <em>kelimpahan mikroplastik tertinggi pada sampel udara yaitu pada stasiun 1 didominasi jenis fragmen dengan warna cokelat dan kelimpahan mikroplastik tertinggi pada sampel kulit batang mangrove yaitu pada stasiun 1 dengan jenis dan warna yang mendominasi adalah fiber dan hitam pada stasiun 2. Sedangkan, hasil pengambilan data arah dan kecepatan angin diperoleh dari dua arah yaitu barat dan timur. Diharapkan perlu adanya langkah mitigasi efektif dan kebijakan perlindungan ekosistem mangrove dari polusi plastik.</em></p> Maulidiana Zahrotun Nisa, Rizky Akbar Ramadhanu Copyright (c) 2025 Maulidiana Zahrotun Nisa, Rizky Akbar Ramadhanu https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://ecotonjournal.id/index.php/epj/article/view/212 Sat, 05 Apr 2025 00:00:00 +0700 Identifikasi Mikroplastik pada Kijing Taiwan (Anodonta woodina) dan Sedimen di Kali Surabaya https://ecotonjournal.id/index.php/epj/article/view/233 <p><em>Mikroplastik (MPS) telah menjangkiti biota sungai khususnya kijing dan kerang sebagai konsumsi masyarakat. Hal ini dipengaruhi oleh kebiasaan makan kijing yang merupakan salah satu biota filter feeder. Substrat bersifat mengikat bahan-bahan anorganik dengan mudah, sehingga MPS dapat terikat dan masuk melalui proses makan kijing di perairan. Lokasi sampel ditentukan secara purposive pada 5 stasiun secara berturut-turut pada Desa Kedam, Sumberame, Wringinanom, Lebangwarasi, dan Sumengko. Sampel kijing dan sedimen kemudian diamati menggunakan mikroskop stereo. Jenis MPS yang ditemukan pada kijing berupa microfiber. Sedangkan pada sedimen, jenis MPS yang ditemukan berupa jenis MPS berupa fiber, filamen, dan fragmen. Pembersihan daging kijing sebaiknya dibersihkan secara menyeluruh dengan membuang insang dan pencernaan. Penggunaan produk pengganti yang ramah lingkungan lebih disarankan seperti tas kain, botol air minum, tempat makan, sedotan stainless. Namun, penerapan aturan hukum yang tegas juga perlu diberlakukan agar pengurangan sampah plastik tidak hanya dilakukan pada beberapa lokasi namun seluruh wilayah Indonesia.</em></p> Ni Putu Ayu Putri Tyan Natalia Copyright (c) 2025 Tyan Natalia https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://ecotonjournal.id/index.php/epj/article/view/233 Sat, 05 Apr 2025 00:00:00 +0700 Analisis Tingkat Pencemaran Limbah Pabrik Kertas Menggunakan Metode BIOTILIK pada Aliran Anak Sungai Brantas https://ecotonjournal.id/index.php/epj/article/view/246 <p><em>Sungai Brantas merupakan sumber air utama bagi masyarakat Jawa Timur. Kawasan hilir Sungai Brantas rentan terhadap pencemaran karena akumulasi limbah dari hulu dan semakin parah dengan adanya aktivitas pembuangan limbah cair oleh industri kertas. Pemanfaatan indikator biologi seperti makroinvertebrata sangat diperlukan karena adanya kemampuan yang dimilikinya terhadap tingkat toleransi dan bersifat responsif terhadap perubahan kondisi yang terjadi pada ekosistem sungai. Tujuan penelitian ini yaitu untuk melakukan analisis kualitas air pada aliran anak sungai Brantas berdasarkan metode Biotilik. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Adapun analisis data pada penelitian ini dilakukan secara deskriptif kuantitatif dengan mengacu pada kriteria indeks biologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas air aliran anak sungai Brantas berdasarkan metode Biotilik pada stasiun SMB yang merupakan kawasan hilir dengan kriteria tercemar berat, memiliki tingkat keanekaragaman rendah dan terdapat dominansi suatu spesies. Kondisi tersebut berbanding terbalik pada stasiun Hulu. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa aliran anak sungai Brantas memiliki tingkat pencemaran lebih tinggi pada kawasan hilir daripada kawasan hulu. Diperlukan pengelolaan limbah yang lebih baik, pemantauan air, rehabilitasi ekosistem, edukasi, dan penegakan hukum untuk mengurangi pencemaran anak sungai Brantas.</em></p> Ceisya Wardhani, Sugeng Prijono Copyright (c) 2025 Ceisya Wardhani, Sugeng Prijono https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://ecotonjournal.id/index.php/epj/article/view/246 Sat, 05 Apr 2025 00:00:00 +0700