Analisis Pengelolaan Sampah Di Kawasan Candi Muaro Jambi
DOI:
https://doi.org/10.58954/epj.v5i2.288Keywords:
Candi Muaro Jambi, Timbulan Sampah, Komposisi, Pengelolaan SampahAbstract
Candi Muaro Jambi merupakan salah satu lokasi wisata destinasi yang berada di Provinsi Jambi Destinasi ini setidaknya dikunjungi 9247 orang per bulan. Efek aktivitas kunjungan ini menimbulkan permasalahan terkait samaph. Penelitian bertujuan untuk menganalisa pengelolaan sampah di kawasan Candi Muaro Jambi dengan mendasarkan pada SNI 19-3964-1994. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas kunjungan wisatwan di kawasan Candi Muaro Jambi menghasilkan sampah harian lebih dari 10 Kg dengan volume memenuhi ruang lebih dari dua ratus lima puluh liter,Komposisi sampah yang ada terdiri atas organik lebih yang lebih banyak dibandingkan anorganik. Kawasan Candi Muaro Jambi memiliki skema pengelolaan sampah dengan tahap pewadahan, pengumpulan, dan pengangkutan. Pengelolaan sampah juga membentuk sistem pengelolaan dengan paradigma baru yang melibatkan berbagai pihak seperti, pengelola situs candi, masyarakat sekitar dan instansi Dinas Lingkungan Hidup.
References
Peraturan Pemerintah. (2022). Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Register Nasional dan Pelestarian Cagar Budaya.
Selamat, S. (2023). Pengembangan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2013-2022 [Universitas Jambi]. https://repository.unja.ac.id/58366/
Standar Nasional Indonesia. (1994). Metode Pengambilan dan Pengukuran Contoh Timbulan dan Komposisi Sampah Perkotaan.
Undang-Undang. (2010). Undang-Undang No 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya.
Yutika, Y. (2025). Strategi Pengelolaan Sampah di Kawasan Wisata Candi Muaro Jambi Menggunakan Analisis SWOT [Universitas Jambi]. https://repository.unja.ac.id/73445/
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Royhan, Guntar, Hadrah, siti umi kalsum

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.