Persepsi Komunitas Wadulink Sumengko Terhadap Pemanfaatan Bantaran Sungai Sebagai Lokasi Budidaya Kelor

Authors

  • Indra Bachtiar Universitas Trunojoyo Madura

DOI:

https://doi.org/10.58954/epj.v3i1.109

Keywords:

Bantaran Sungai, Kelor, Komunitas Wadulink, Persepsi

Abstract

yang sensitif, karena akan menentukan kualitas air sungai yang akan berpengaruh pada kehidupan manusia. Seperti contoh yang dilakukan oleh komunitas Wadulink (Wanita Peduli Lingkungan) memanfaatkan bantaran sungai untuk bercocok tanam sekaligus sebagai ruang terbuka hijau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi komunitas Wadulink Sumengko terhadap pemanfaatan bantaran sungai sebagai lokasi budidaya kelor. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan survey, jumlah responden sebanyak 18 orang yang tergabung dalam komunitas Wadulink. Melalui pengumpulan data dengan kuesioner, hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya Komunitas Wadulink Sumengko ini membawa banyak perubahan terhadap lingkungan tentang kelestarian daerah bantaran sungai. Namun pemahaman masyarakat sekitar tentang pemanfaatan bantaran sungai masih minim, hal ini disebabkan masih belum adanya informasi tentang kebijakan dari pemerintah. Sehingga masih banyak masyarakat di sekitar komunitas yang mendirikan bangunan liar dan mengalih fungsikan lahan bantaran.

References

Asrori, A. F., Sari, E., Munif, M., & Amirullah, M. (2019). Upaya Pendampingan Komunitas Sungai Birin Baturan Gantiwarno Klaten dalam Pengedukasian Masyarakat Peduli Lingkungan. Jurnal Prosiding Konferensi Pengabdian Masyarakat, 1, 299–302. http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/abdimas/article/download/318/294

Dangol, N., & Carrasco, S. (2019). Residents’ self-initiatives for flood adaptation in informal riverbank settlements of Kathmandu. International Journal of Disaster Risk Reduction, 40(March), 101156. https://doi.org/10.1016/j.ijdrr.2019.101156

Ecoton. (2022). Profil Komunitas Perempuan Peduli Sungai Brantas. In Aksi Brantas Perempuan (pp. 1–33). https://ecoton.or.id/wp-content/uploads/2022/08/PROFIL-KOMUNITAS-BRANTAS.pdf

F.Dirun, M. K., Gumiri, S., Negara, D. J., & Tantulo, U. (2021). Persepsi Masyarakat Bataran Sungai Kahayan Terhadap Pencemaran Kualitas Air. Anterior Jurnal, 20(2), 22–28. https://doi.org/10.33084/anterior.v20i2.2116

Fuglie, L. J. (2001). Combinating Malnutrition with Moringa. Development Potential for Moringa Products, 1, 1–4.

Gulam, Patih Megawanda.(2011). Faktor-Faktor yang Berhubungan denganPerilaku Pemukim di Bantaran Sungai Ciliwung di DKI Jakarta. [Tesis] Institut Pertanian Bogor.

Holisko, S., Speed, D., Vodden, K., Sarkar, A., Moss, S., & Corp., I. B. E. (2014). Developing a Community-Based Monitoring Program for Drinking Water Supplies in the Indian Bay Watershed. http://www.mun.ca/harriscentre/reports/arf/2012/12-13-DWARF-Final-Vodden.pdf

Hua, A. K., & Mohd Zuhdi, M. (2016). Public perception towards environmental awareness: A case study at Malacca River. International Journal of Academic Research in Environment and Geography, 1(2), 53–61. https://doi.org/10.46886/IJAREG/v1-i2/1451

Khoerunnisa, R. F., Murbangun, N. and Sudarmin (2016) ‘Persepsi dan Pola Perilaku Masyarakat Bantaran Sungai Damar Dalam Membuang Sampah di Sungai’, Journal of Innovative Science Education, 5(1), pp. 45–53.

Kochalski, S., Riepe, C., Fujitani, M., Aas, Ø., & Arlinghaus, R. (2019). Public perception of river fish biodiversity in four European countries. Conservation Biology, 33(1), 164–175.

Marasabessy, S., Latuamury, B., Iskar, I., & Suhendy, C. C. V. (2019). Persepsi Masyarakat Mengenai Peranan Vegetasi Kawasan Sabuk Hijau Di Sempadan Sungai DAS Wae Batu Gajah. Jurnal Penelitian Kehutanan, 13(1), 14–28.

https://doi.org/10.30598/makila.v13i1.2317

Maryani, S., & NR, N. P. (2020). Analisis Perilaku Masyarakat Bantaran Sungai Terhadap Kepedulian Lingkungan (Studi Kasus di Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir). Jurnal Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya, November, 208–212.

Nugroho, Bagong Setyo. (1999). Pemahaman Masyarakat di Bantaran Sungai Ciliwung tentang Sanitasi Lingkungan (Studi Kasus di Kelurahan Kampung Melayu Jakarta Timur). [Thesis] Universitas Indonesia, Jakarta

Okumaha, M., Yeboah, A. S., & Bonyah, S. K. (2020). What Matters Most? Stakeholders’ Perceptions Of River Water Quality.

Pemerintah, P. (2011). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2011 Tentang Sungai.

Puspita, I., Ibrahim, L., & Hartono, D. (2016). PENGARUH PERILAKU MASYARAKAT YANG BERMUKIM DI KAWASAN BANTARAN SUNGAI TERHADAP PENURUNAN KUALITAS AIR SUNGAI KARANG ANYAR KOTA TARAKAN (Influence of The Behavior of Citizens Residing in Riverbanks to The Decrease of Water Quality in The River of Karang). Jurnal Manusia Dan Lingkungan, 23(2), 249. https://doi.org/10.22146/jml.18797

Prasetyo, I. (2021). Pengelolaan Lahan Bantaran Sungai Bedog Berbasis Komunitas Karang Taruna Guna Mendukung Pembangunan Berkelanjutan. Ecotrophic, 13(1), 1-10.

Sedarmayanti. 2001. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: Mandar Maju

Sembiring, A. E., Mananoma, T., Halim, F., & Wuisan, E. M. (2014). Analisis Sedimentasi Di Muara Sungai Panasen. Jurnal Sipil Statik, 2(3), 148–154.

Soekidjo Notoadmodjo. 2012. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta.Rineka Cipta.

Soesanto. (2003). Persepsi Masyarakat Terhadap Lingkungan Permukimanannya di DAS Brantas. Jurnal Arsitektur, 4(1), 46–47.

Suganda, E., Yatmo, Y. A., & Atmodiwirjo, P. (2009). Pengelolaan Lingkungan dan Kondisi Masyarakat Pada Wilayah Hilir Sungai. Makara Human Behavior Studies in Asia, 13(2), 143–153. https://doi.org/10.7454/mssh.v13i2.255

Tarannum, F., Kansal, A., & Sharma, P. (2018). Understanding public perception, knowledge and behaviour for water quality management of the river yamuna in India. Journal Water Policy, 20(2), 266–281. https://doi.org/10.2166/wp.2018.134

Thahir, A. (2014). Psikologi Belajar Buku Pengantar dalam Memahami Psikologi Belajar.

Wulandari, D., & Suwanda, I. M. (2019). Peran Yayasan Ecoton Dalam Menumbuhkan Kesadaran Ecological Citizenshippada Masyarakat Daerah Aliran Sungai Brantas (Studi Kasus Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik). Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 07(02), 1008–1022. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-kewarganegaraa/article/view/30120

Downloads

Published

2023-06-13

How to Cite

Bachtiar, I. (2023). Persepsi Komunitas Wadulink Sumengko Terhadap Pemanfaatan Bantaran Sungai Sebagai Lokasi Budidaya Kelor. Environmental Pollution Journal, 3(1), 638–652. https://doi.org/10.58954/epj.v3i1.109

Issue

Section

Articles