Analisis Kualitas Air pada Outlet Perusahaan Penyedap Rasa Korea dan Jepang

Reni Dyah Yuni Kurniasari; Rudianto

doi:10.58954/epj.v3i1.114

Authors

Reni Dyah Yuni Kurniasari Universitas Brawijaya
Rudianto

DOI:

https://doi.org/10.58954/epj.v3i1.114

Keywords:

Mangan, Besi, Ammonia, Kualitas Air, Limbah Penyedap Rasa

Abstract

Provinsi Jawa Timur memiliki berbagai macam pabrik industri terutama di daerah Gresik, Jombang, dan Mojokerto. Tentunya dalam suatu proses produksi pabrik akan menghasilkan limbah yang apabila langsung dibuang ke sungai tanpa diolah dengan benar dapat membahayakan lingkungan dan biota disekitarnya. Oleh karena itu, penelitian dengan menggunakan metode kuantitatif deskriptif ini bertujuan untuk mengetahui nilai dari besi, mangan, ammonia, suhu, pH, dan TDS dari pabrik penyedap rasa Ajinomoto, Cheil Jedang, dan Miwon. Hasil uji kandungan logam dan kualitas air tersebut kemudian dibandingkan dengan baku mutu Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 52 Tahun 2014 tentang baku mutu limbah cair bagi industri MSG. Pada pengujian sampel air menggunakan alat Hanna Instrument dan water quality meter AZ instrument. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga pabrik melebihi baku mutu Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021. Hal tersebut dilihat dari Ajinomoto yang memiliki nilai besi dan mangan berturut-turut 3.96 ppm dan 20.0 ppm. Miwon memiliki nilai besi, mangan, dan ammonia berturut-turut 3.31 ppm, 1.2 ppm, dan 3.00 ppm. Cheil Jedang memiliki nilai ammonia sebesar 3.00 ppm. Uji parameter kualitas air di pabrik Ajinomoto, Cheil Jedang, dan Miwon memenuhi syarat baku mutu Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021. Rekomendasi yang dapat diberikan untuk penelitian selanjutnya berupa penambahan parameter untuk memperkuat data serta diharapkan pemerintah dapat memperbarui baku mutu sungai nasional dan limbah cair industri.

References

Ajinomoto. (2021, April 10). PT. Ajinomoto Indonesia Inisisasikan Program Global Sustainability: Mengurangi Penggunaan Air Hingga 35%. Ajinomoto. Ajinomoto.

Asngad, A., Agustina, L., Shinta, N. F., Akhadia, S. W., & Wahyu, K. J. (2021). Kualitas Penyedap Rasa Alami Dalam Bentuk Cair Dari Kombinasi Berbagai Jamur Edibel Dengan Penambahan Variasi Glukosa. Jurnal Bioeksperimen, 7(1), 34-41.

Awoyemi, O. M., Achudume, A. C., & Okoya, A. A. (2014). The Physicochemical Quality of Groundwater in Relation to Surface Water Pollution in Majidun Area of

Ikorodu, Lagos State, Nigeria. American Journal of Water Resources, 2(5), 126-133. DOI:10.12691/ajwr-2-5-4.

Azizah, M., & Humairoh, M. (2015). Analisis Kadar Amonia (NH3) Dalam Air Sungai Cileungsi. Jurnal Nusa Sylva, 15(1), 47-54.

Cerrillo, J. L., Morlanes, N., Kulkarni, S. R., Realpe, N., Ramírez, A., Katikaneni, S. P., Paglieri, S. N., Lee, K., Harale, A., Solami, B., Jamal, A., Sarathy, S. M., Castano, P., &

Gascon, J. (2022). High Purity, Self-Sustained, Pressurized Hydrogen Production From Ammonia In A Catalytic Membrane Reactor. Elsevier: Chemical Engineering Journal, 431(1), 1-12. https://doi.org/10.1016/j.cej.2021.134310.

Devi, R. A., & Purnama, I. G. H. (2014). Potensi Residu Teh Murni dari Limbah Padat Industri Minuman Teh sebagai Pupuk Dalam Upaya Pengurangan Resiko Pencemaran Lingkungan Akibat Limbah Industri. Jurnal Community Health, 2(1), 1-10.

Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur. (2015, April 27). Pompa Air IPAL Diperbaiki, Limbah Miwon Masih Berbahaya. Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur. POMPA AIR IPAL DIPERBAIKI, LIMBAH MIWON MASIH BERBAHAYA- Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (jatimprov.go.id).

Fadillah, G. E., & Mulia, M. I. (2022). Analisis Paparan Besi dan Mangan Pada Air Tanah Terhadap Kesehatan Masyarakat Desa Lakardowo Kabupaten Mojokerto. Environmental Pollution Journal, 2(2), 409-418.

Fajriyah, A. R. (2022). Proses Produksi Monosodium Glutamat (MSG) di PT. Ajinomoto Indonesia. Jawa Timur: UPN Veteran.

Febrina, L., & Ayuna, A. (2015). Studi Penurunan Kadar Besi (Fe) dan Mangan (Mn) Dalam Air Tanah Menggunakan Saringan Keramik. Jurnal Teknologi Universitas Muhammadiyah Jakarta, 7(1), 35-44.

Fitri, H. M., Hadiwidodo, M., & Kholiq, M. A. (2016). Penurunan Kadar COD, BOD, dan TSS Pada Limbah Cair Industri MSG (Monosodium Glutamat) Dengan Biofilter Anaerob Media Bio-Ball. Jurnal Teknik Lingkungan, 5(1), 1-10.

Gebreyohannes, F., Gebrekidan, A., Hadera, A., & Estifanos, S. (2015). Investigations of Physico-Chemical Parameters and its Pollution Implications of Elala River, Mekelle, Tigray, Ethiopia. Momona Ethiopian Journal of Science (MEJS), 7(2), 240-257. http://dx.doi.org/10.4314/mejs.v7i2.7.

Gusfiyesi, Nurjanah, S., & Mulyawan, I. (2019). Analisis Kadar Besi dan Mangan Dalam Limbah Industri Dengan ICP-AES Sebelum Didegradasi Dengan Reaktor Fotokatalitik Film Titania Menjadi Air Bersih. Jurnal Majalah Ilmiah Teknologi Industri (SAINTI), 16(1), 1-6.

Jaishankar, M., Tseten, T., Anbalagan, N., Mathew B. B., & Beeregowda, K. N. (2014). Toxicity, Mechanism and Health Effects of Some Heavy Metals. Journal Interdiscip Toxicol, 7(2), 60-72. Doi: 10.2478/intox-2014-0009

Kamarati, K. F. A., Ivanhoe, M., & Sumaryono, M. (2018). Kandungan Logam Berat Besi (Fe), Timbal (Pb) dan Mangan (Mn) Pada Air Sungai Santan. Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa, 4(1), 49-56.

Media Antara Jatim. (2013, October 1). PT CJI Dilarang Buang Limbah ke Sungai Rejoso. Media Antara Jatim. PT CJI Dilarang Buang Limbah ke Sungai Rejoso - ANTARA News Jawa Timur.

Morales, M., Sanchez, L., & Revah, S. (2017). The Impact of Environmental Factors on Carbon Dioxide Fixation by Microalgae. Journals FEMS Microbiology Letters, 365(3), 1-11.

Murraya, Taufiq, N., & Supriyantini, E. (2018). Kandungan Logam Berat Besi (Fe) Dalam Air, Sedimen dan Kerang Hijau (Perna viridis) di Perairan Trimulyo, Semarang. Journal of Marine Research, 7(2), 133-140.

Muryanto. (2020). Validasi Metode Analisa Amonia Pada Air Tanah Menggunakan Metode Spectrofotometri. Indonesian Journal of Laboratory, 2(2), 40-44.

Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 52. (2014). Baku Mutu Air Limbah Bagi Industri Dan/Atau Kegiatan Usaha Lainnya.

Peraturan Pemerintah No. 22. (2021). Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Rumhayati, B. (2019). Sedimen Perairan (Kajian Kimiawi, Analisis, dan Peran). Malang: UB Press

SAKA. (2019, August 1). Kadar Amonia. SAKA. Kadar Amonia dalam Perairan (saka.co.id).

Santosa, R. W. (2013). Dampak Pencemaran Lingkungan Laut Oleh Perusahaan Pertambangan Terhadap Nelayan Tradisional. Jurnal Lex Administratum, 1(2), 65-78.

Sweeney, B. W., & Newbold, J. D. (2014). Streamside Forest Buffer Width Needed To Protect Stream Waterquality, Habitat, and Organisms: A Literature Review. Journal Of The American Water Resources Association, 50(3), 560-584.

Tamaya, A. C., Darmanto, Y. S., & Anggo, A. D. (2020). Karakteristik Penyedap Rasa Dari Air Rebusan Pada Jenis Ikan Yang Berbeda Dengan Penambahan Tepung Maizena. Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan, 2(2), 13-21.

Tikariha, A., & Sahu, O. (2014). Study of Characteristics and Treatments of Dairy Industry Waste Water. Journal of Applied & Environmental Microbiology, 2(1), 16-22. DOI:10.12691/jaem-2-1-4.

Vliet, M. T. H. V., Franssen, W. H. P., Yearsley, J. R., Ludwig, F., Haddeland, I., Lettenmaier, D. P., & Kaba, P. (2013). Global River Discharge and Water Temperature Under Climate Change. Elsevier: Global Environmental Change, 23(1), 450-464. http://dx.doi.org/10.1016/j.gloenvcha.2012.11.002.

Yu, F., Guan, D., Zhang, Z., Zhao, L., & Zang, L. (2021). Assessment of Life Cycle Environmental Benefits in Monosodium Glutamate Production in China. Elsevier: Research Square, 1(1), 1-18. https://doi.org/10.21203/rs.3.rs-312595/v1.

Yunus, R., Rahayu, I. A., & Ariyani, D. (2020). Analisis Kandungan Mangan (Mn) Pada Air Sumur di Sekitar Kawasan Pertambangan Batubara di Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Banjar. Jurnal Sains dan Terapan Kimia, 14(1), 43-54. DOI:10.20527/jstk.v14i1.6480.