Identifikasi Plankton pada Limbah Industri Kertas di Hilir Sungai Brantas
DOI:
https://doi.org/10.58954/epj.v4i1.123Keywords:
Plankton, Industri, Kertas, Sungai, BrantasAbstract
Sungai Brantas merupakan daerah terbuka yang mengaIir (lotic) yang berpotensi menjadi tempat buangan dari kegiatan manusia pada daerah pemukiman, perkebunan, pertanian maupun industri disekitarnya. Meninjau permasalah lingkungan saat ini di sungai Brantas yakni banyaknya industri kertas. Industri pabrik kertas ini membuang limbah yang menjadi pengaruh terhadap kehidupan plankton di sungai Brantas yakni pabrik kertas PT Adhiprima Suraprinta, PT Dayasa Aria Prima, PT Surabaya Mekabox dan PT Tjiwi Kimia. Mengingat kelimpahan plankton di suatu perairan merupakan sumber makanan penting bagi organisme lain, hal tersebut bergantung pada kualitas perairan yang ada. Parameter lingkungan yang secara langsung mempengaruhi plankton adalah suhu, salinitas, pH, oksigen terlarut (DO), TDS dan fosfat. Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan informasi tentang plankton di limbah industri pabrik kertas dan kualitas air suhu, pH, DO, TDS, ammonia, fosfat, chlorin. Pengamatan menggunakan indeks kelimpahan, keanekaragaman dan indeks dominansi. Indeks Kelimpahan tertinggi yaitu 2200 idn/m3 dan terendah 110 idn/ m3. Indeks Keanekaragaman H’ (2,198) dan terendah (0,662) tergolong rendah. Indeks Dominansi tergolong rendah.
References
Afif, A., Widianingsih, & Hartati, R. (2014). Komposisi Dan Kelimpahan Plankton Di Perairan Pulau Gusung Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan. Diponegoro Journal of Marine Research, 3(3), 324–331.
Alprol, A. E., Heneash, A. M. M., Soliman, A. M., Ashour, M., & Alsanie, W. F. (2021). Assessment of Water Quality , Eutrophication , and Zooplankton Community in Lake Burullus , Egypt. Diversity, 13, 1–23.
Arbie, R. R., Nugraha, W. D., & Sudarno. (2015). Studi Kemampuan Self Purification Pada Sungai Progo Ditinjau dari Parameter Organik DO dan BOD (Point Source : Limbah Sentra Tahu Desa Tuksono, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi D.I Yogyakarta). Jurnal Tehnik Lingkungan, 4(3), 1–15. https://doi.org/10.5614/jtl.2011.17.1.1
Aryawati, R. (2021). Fitoplankton Sebagai Bioindikator Pencemaran Organik Di Perairan Sungai Musi Bagian Hilir Sumatera Selatan. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, 13(1), 163–171. https://doi.org/10.29244/jitkt.v13i1.25498
Asrini, N. K., Adnyana, I. W. S., & Rai, I. N. (2017). Studi Analisis Kualitas Air. ECOTROPHIC : Jurnal Ilmu Lingkungan (Journal of Environmental Science), 11(2), 101–107.
Astuti, A. D., Wahyudi, J., Ernawati, A., & Aini, S. Q. (2020). Kajian Pendirian Usaha Biji Plastik di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan Dan IPTEK, 16(2), 95–112. https://doi.org/10.33658/jl.v16i2.204
Awaludin, A. S., Dewi, N. K., & Ngabekti, S. (2016). Koefisien Saprobik Plankton Di Perairan Embung Universitas Negeri Semarang. Jurnal MIPA Unnes, 38(2), 115–120.
Fitri, H. M., Hadiwidodo, M., & Kholiq, M. A. (2016). Penurunan Kadar COD, BOD, dan TSS pada Limbah Cair Industri MSG (Monosodium Glutamat) dengan Biofilter Anaerob Media Bio-Ball. Jurnal Teknik Lingkungan, 5(1), 1–10. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/tlingkungan
Hutabarat, S., Soedarsono, P., & Cahyaningtyas, I. (2013). Studi Analisa Plankton Untuk Sungai Babon Semarang. Journal Of Management Of Aquatic Resources, 2(3), 74–84.
Maqbool, M., Bhatti, H. N., Sadaf, S., Al-anazy, M. M., & Iqbal, M. (2020). Biocomposite of polyaniline and sodium alginate with Oscillatoria biomass : a potential adsorbent for the removal of basic blue 41. Journal of Materials Research and Technology, 9(6), 14729–14741. https://doi.org/10.1016/j.jmrt.2020.10.017
Maya Evita, I. N., Hariyati, R., & Hidayat, J. W. (2021). Kelimpahan dan Keanekaragaman Plankton Sebagai Bioindikator Kualitas Air di Perairan Pantai Sayung Kabupaten Demak Jawa Tengah. Bioma : Berkala Ilmiah Biologi, 23(1), 25–32. https://doi.org/10.14710/bioma.23.1.25-32
Mishra, A., & Pande, R. K. (2020). The Effect of Pulp and Paper Industry Effluent on the Biological and Bacteriological Parameters of River Hindon. 8(5), 110–113.
Negi, R. K., & Rajput, A. (2013). Impact of Pulp and Paper Mill Effluents on Phytoplanktonic Community Structure in Ganga River at Bijnor ( Up ), India. 1, 70–73.
Nzoia, R., Ojunga, S., Masese, F. O., Manyala, J. O., Etiégni, L., Augustino, O., Senelwa, K., Raburu, P. O., Balozi, B. K., & Omutange, E. S. (2010). Impact of a Kraft Pulp and Paper Mill Effl uent on Phytoplankton and Impact of a Kraft Pulp and Paper Mill Effl uent on Phytoplankton and Macroinvertebrates in River Nzoia , Kenya. May 2014. https://doi.org/10.2166/wqrj.2010.026
Rahim, M., Samiaji, J., & Mubarak, M. (2017). Distribusi Diatom Epilitik (Bacillariophyceae) Berdasarkan Jenis Substrat Pada Zona Intertidal Kawasan Pelabuhan Palimbungan Ketek Batahan Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Perikanan Dan Kelautan, 22(1), 9–17.
Rahmah, N., Zulfikar, A., & Apriadi, T. (2022). Kelimpahan Fitoplankton dan Kaitannya dengan Beberapa Parameter Lingkungan Perairan di Estuari Sei Carang , Tanjungpinang. 11(2), 189–200.
Raintung, F. A., Hendrawan, I. G., & Widiastuti, W. (2021). Rasio Jumlah Mikroplastik dan Plankton di Kawasan Perairan Teluk Benoa, Bali. Journal of Marine Research and Technology, 4(2), 8. https://doi.org/10.24843/jmrt.2021.v04.i02.p02
Ramlee, A., Suhaimi, H., & Rasdi, N. W. (2022). Diversity and abundance of plankton in different habitat zonation of Papan River , Lake Kenyir , Malaysia. 23(1), 212–221. https://doi.org/10.13057/biodiv/d230127
Sagala, E. P. (2011). Indeks Saprobik Komunitas dalam menentukan Tingkat Pencemaran di Perairan Laut antara Murara Sungai Benu dan Pulau Betet, Kabupaten Banyuasin, Propinsi Sumatera Selatan. Maspari Journal, 02, 11–18.
Sahabuddin, E. S. (2012). Cemaran Air dan Tercapainya Lingkungan Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan. Jurnal Publikasi Pendidikan, 11(2), 104–109.
Sajeeb, M. I. (2021). International Journal of Advanced Research in Biological Sciences Abundance and Biodiversity of Phytoplankton in the Halda River during Monsoon and Post Monsoon period . 8, 10–18. https://doi.org/10.22192/ijarbs
Sakset, A., & Chankaew, W. (2013). Phytoplankton as a Bio-indicator of Water Quality in the Freshwater Fishing Area of Pak Phanang River Basin ( Southern Thailand ). 40(3), 344–355.
Sundra, I. K. (2015). Kualitas Air Limbah Pabrik Kertas Pt. Bali Kertas Mitra Jembrana. Ecotrophic: Journal of Environmental Science, 6(1), 67–73. https://ojs.unud.ac.id/index.php/Ecotrophic/article/view/13341/9026
Supriyantini, E., Sedjati, S., Wulandari, S. Y., Ridlo, A., & Mulya, E. (2020). Kajian Pencemaran Perairan Pulau Panjang , Jepara Berdasarkan Indeks Saprobik dan Komposisi Fitoplankton. 9(1), 27–36. https://doi.org/10.14710/buloma.v9i1.27276
Suryani, S. A. M. P. (2018). Pollution with saprobic index and nutrition value coefficient of fish. International Journal of Life Sciences (IJLS), 2(2), 30–41. https://doi.org/10.29332/ijls.v2n2.134
Vesensia, O., Arthana, I. W., Putu, A., & Krisna, W. (2021). Abundance of Plankton in the Waters of Geger Beach , Badung Regency , Bali. 5(March), 103–108. https://doi.org/10.24843/ATBES.v05.i03.p06
Wiyarsih, B., Endrawati, H., & Sedjati, S. (2019). Komposisi dan Kelimpahan Fitoplankton di Laguna Segara Anakan , Cilacap. 8(1), 1–8. https://doi.org/10.14710/buloma.v8i1.21974
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Aysah Seva Titania Febri Putri, Rafika Aprilianti, Adyos Bobby Chandra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.