Keanekaragaman Diatom Epilitik serta Potensinya Sebagai Bioindikator Kualitas Air di Sungai Gogor Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang
DOI:
https://doi.org/10.58954/epj.v3i2.124Keywords:
Diatom Epilitk, Bioindikator, Sungai Gogor, WonosalamAbstract
Sungai Gogor merupakan salah satu sungai yang berada di Wonosalam Kabupaten Jombang. Diatom epilitik merupakan alga mikroskopis yang hidupnya menenempel pada substrat berbatu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelimpahan, keanekaragam dan dominansi diatom epilitik serta mengetahui status perairan dengan mengacu pada Trophic Diatom Index di Sungai Gogor Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang. Sampel diambil dari 4 stasiun yang ditetapkan secara purposive sampling didasarkan pada aktivitas masyarakat disepanjang aliran sungai Gogor. Analisis yang digunakan yaitu Kelimpahan, indeks Keanekaragaman Shannon Wiener, Indeks Dominansi Simpson, dan Indeks Tropik Diatom. Hasil pengamatan menunjukkan ditemukannya genus diatom pada Sungai Gogor sebanyak 22 dengan nilai kelimpahan antara 2704 ind/cm2 hingga 9416 ind/cm2 . Indeks Keanekaragaman berada di kategori sedang dengan nilai keanekaragaman 2.292 hingga 2.044. Indeks dominanasi menunjukkan bahwa dikeempat stasiun tidak ada genus yang mendominasi dan dari hasil analisis TDI menunjukkan bahwa Sungai Gogor berada di fase pencemaran rendah dengan rentan nilai 33,7 hingga 42.
References
Aprisanti, R., Mulyadi, A., & Siregar, S. H. (2013). Struktur Komunitas Diatom Epilitik Perairan Sungaisenapelan Dan Sungaisail, Kota Pekanbaru. Jurnal Ilmu Lingkungan, 7(2), 241–252.
Ashworth, M. P., Majewska, R., Frankovich, T. A., Sullivan, M., Nel, R., Robinson, N. J., Gary, M. P., Theriot, E. C., & Stacy, N. I. (2022). Cultivating epizoic diatoms provides insights into the evolution and ecology of both epibionts and hosts. Scientific Reports, 1–11. https://doi.org/10.1038/s41598-022-19064-0
Jalil, J., Makkatenni, M., & Juhardi, J. (2020). Diversity index, similarity index and dominance index of macrozoobenthos in pangkajene river estuary, pangkep regency, Indonesia. AACL Bioflux, 13(5), 2733–2737.
Jombang, B. P. S. (2020). Kabupaten jombang dalam angka.
Jombang, K. (2016). Laporan Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup daerah (Issue 137).
Kasim, M., Winesti, A., Nurgayah, W., Ballubi, A. M., & Jalil, W. (2022). Ecological Studies of Epiphytic Diatom on Eucheuma denticulatum (Rhodophyta) thallus Cultivated in Horizontal Floating Cage. Journal of Biosciences, 29(5), 597–604. https://doi.org/10.4308/hjb.29.5.597-604
Kelly, M. G. (1998). Use of the Trophic Diatom Index To Eutrophication in Rivers Monitor. Waf.Res, 32(97), 236–242.
Kelly, M. G., Graves, C. A. A. ., Krokowski, J. J., Lycett, E. ., Bligh, J. M., Pritchard, S., & Wilkins, C. (2001). The Trophic Diatom: A User,s Manual Revised Edition.
Kelly, M. G., & Whitton, B. A. (1995). The Trophic Diatom Index: a new index for monitoring eutrophication in rivers. Journal of Applied Phycology, 7(4), 433–444. https://doi.org/10.1007/BF00003802
Mangadze, T., Bere, T., & Mwedzi, T. (2015). Epilithic diatom flora in contrasting land-use settings in tropical streams, Manyame Catchment, Zimbabwe. Hydrobiologia, 753(1), 163–173. https://doi.org/10.1007/s10750-015-2203-7
Mulya, H., Santosa, Y., & Hilwan, I. (2021). Comparison of four species diversity indices in mangrove community. 22(9), 3648–3655. https://doi.org/10.13057/biodiv/d220906
Nalang, A. T. C., Simbala, H. E. I., Ai, N. S., Siahaan, R., Fitoplankton, S., Air, K., & Utara, S. (2015). Structure and composition of phytoplankton of upstream Salueseum River, Minahasa, North Sulawesi. Jurnal Ilmiah Sains, 3(2), 105–110.
Nangin, S. R., Langoy, M. L., & Katili, D. Y. (2015). Makrozoobentos Sebagai Indikator Biologis dalam Menentukan Kualitas Air SungaiSuhuyon Sulawesi Utara. Jurnal MIPA, 4(2), 165. https://doi.org/10.35799/jm.4.2.2015.9515
Pasisingi, N., Pratiwi, N. T. M., & Krisanti, M. (2014). The Use Of Trophic Diatom Index To Determine Water Quality In The Upstream Of Cileungsi River , West Java. 11–16.
Prahardika, B. A., & Styawan, W. M. L. D. (2020). Studi Keanekaragaman Diatom Epilitik serta Potensinya sebagai Bioindikator Kualitas Perairan Sungaidi Coban Tarzan Kabupaten Malang. Biotropika: Journal of Tropical Biology, 8(2), 116–124. https://doi.org/10.21776/ub.biotropika.2020.008.02.07
Rahim, M., Samiaji, J., & Mubarak. (2017a). Distribution of Epilithic Diatom (Bacillariophyceae) Based on Substrate Type in Intertidal Zone of Palimbungan Ketek Batahan Harbour of Mandailing Natal District, North Sumatera Province. Jurnal Perikanan Dan Kelautan, 22(1), 9–17.
Rahim, M., Samiaji, J., & Mubarak, M. (2017b). Distribusi Diatom Epilitik (Bacillariophyceae) Berdasarkan Jenis Substrat Pada Zona Intertidal Kawasan Pelabuhan Palimbungan Ketek Batahan Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Perikanan Dan Kelautan, 22(1), 9–17.
Sari, D. R., Hidayat, J. W., & Hariyati, R. (2018). Struktur Komunitas Odonata di Struktur Komunitas Plankton di Kawasan Wana Wisata Curug Semirang Kecamatan Ungaran Barat, Semarang Delliana. Jurnal Akademika Biologi, 7(4), 32–37. https://doi.org/10.14710/bioma.19.1.69-75
Setyowardani, D., Sa, N., & Wijaya, N. I. (2021). Analisis Kesuburan Perairan Berdasarkan Kelimpahan Fitoplankton di Muara SungaiPorong , Sidoarjo. 3(1), 24–33.
Sirait, M., Rahmatia, F., & Pattulloh. (2018). Comparison Of Diversity Index And Dominant Index Of Phytoplankton At Ciliwung River Jakart. Jurnal Kelautan, 11(1), 75–79.
Soliha, E., Rahayu, S., & Triastinurmiatiningsih. (2016). Kualitas Air dan Keanekaragaman Plankton di Danau Cikaret, Cibinong, Bogor. Ekologia, 16(2), 1–10.
Van Vuuren, S. J., Taylor, J., Ginkel, C. van, & Annelise, G. (2006). A guide for the identification of microscopic algae in South African freshwaters (Issue May).
Zulhilmi, Efendy, I., Syamsul, D., & Idawati. (2019). Faktor yang Berhubungan Tingkat Konsumsi Air Bersih pada Rumah Tangga di Kecamatan Peudada Kabupaten Bireun. Jurnal Biologi Education, 7(November), 110–126.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Nisrina, Rafika Aprilianti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.