Identifikasi Mikroplastik Udara dan PM 2.5 Pada Sentra Industri Tahu Desa Tropodo Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo

Mohamad Alvin Fauzi

doi:10.58954/epj.v3i2.132

Authors

Mohamad Alvin Fauzi Uin Maliki Malang

DOI:

https://doi.org/10.58954/epj.v3i2.132

Keywords:

Mikroplastik, Udara, Pembakaran , Tahu

Abstract

Masyarakat Indonesia cenderung suka untuk membuang sampah ke lingkungan atau membakar sampah sebagai bahan bakar masak. Pembakaran sampah menghasilkan senyawa berbahaya masuk ke udara seperti senyawa dioksin dan Bisphenol a yang memicu sel kanker dalam tubuh manusia. Pembakaran plastik juga menghasilkan asap yang mengganggu sistem pernafasan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tipe mikroplastik, kelimpahan mikroplastik, dan kualitas udara PM 2,5 di Desa Tropodo. Penelitian dilakukan di 3 dusun yang meliputi Dusun Klagen, Dusun Balepajang, dan Dusun Areng-Areng. Jenis mikroplastik yang ditemukan di udara Desa Tropodo meliputi fragmen, fiber, dan filamen. Kelimpahan mikroplastik dusun Areng-areng tertinggi dan Dusun Klagen memiliki kelimpahan partikel terendah. Kualitas udara desa tropodo berada kategori yang mengkhawatirkan. Dusun Areng-Areng masuk dalam kategori berbahaya atau warna hitam. Sedangkan Dusun Klagen dan Dusun Balepanjang berada pad kategori sangat tidak sehat. Kualitas udara yang buruk dan efek pembakaran plastik dapat menimbulkan berbagai dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.

References

Aeschlimann, M., Li, G., Kanji, Z. A., & Mitrano, D. M. (2022). Potential Impact of Atmospheric Microplastics and Nanoplastics on Cloud Formation Processes. Nature Geoscience, 15(12), 967–975. https://doi.org/10.1038/s41561-022-01051-9

Boucher, J., & Friot, D. (2017). Primary Microplastic in the Oceans: A Global Evaluation of Sources. Gland: IUCN.

Bratha, R. W. K., & Putri, N. R. (2023). Inovasi Teknologi Pirolisis Sederhana Menjadi Pengolah Sampah Plastik Menjadi Bahan Bakar Minyak (Kerosene). Jurnal Studi Inovasi, 3(2), 1–6. https://doi.org/10.52000/jsi.v3i2.132

Dewi, N. M. B. S. (2022). Studi Literatur Dampak Mikroplastik Terhadap Lingkungan. Sosial Sains Dan Teknologi, 2(2), 239–250. https://doi.org/10.35327/sosintek.v2i2.355

Dris, R., Gasperi, J., Saad, Mo., Mirande-Bret, C., & Tassin, B. (2016). Synthetic Fibers in Atmospheric Fallout: A Source of Microplastics in the Environment? Marine Pollution Bulletin, 104(1–2), 290–293. http://dx.doi.org/10.1016/j.marpolbul.2016.01.006

Habibi, N., Uddin, S., Fowler, S. W., & Behbehani, M. (2022). Microplastic in the Atmosphere: A Review. Journal Environmental Expose Assessment, 1(6), 1–20. https://dx.doi.org/10.20517/jeea.2021.07

Jenner, L. C., Sadofsky, L. R., Danopoulos, E., & Rothcell, J. M. (2021). Household Indoor Microplastics within the Humber Region (United Kingdom): Quantification and Chemical Characterisation of Particles Present. Atmospheric Environment, 259(8). https://doi.org/10.1016/j.atmosenv.2021.118512

Liu, D., Guo, Z.-F., Xu, Y.-Y., Chan, F. K. S., Xu, Y.-Y., Johnson, M., & Zhu, Y.-G. (2022). Widespread Occurrence of Microplastics in Marine Bays with Diverse Drivers and Environmental Risk. Environment International, 168(10), 1–10. https://doi.org/10.1016/j.envint.2022.107483

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2020). Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 14 Tahun 2020 Tentang Indeks Standar Pencemar Udara.

Peraturan Pemerintah. (1999). Peraturan Pemerintah RI Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Pengendalian Pencemaran Udara.

Periyasamy, A. P., & Tehrani-Bagha, A. (2022). A Review on Microplastic Emission from Textile Materials and Its Reduction Techniques. Polymer Degradation and Stability, 199(5), 1–15. https://doi.org/10.1016/j.polymdegradstab.2022.109901

Purwaningrum, P. (2016). Upaya Mengurangi Timbulan Sampah Plastik di Lingkungan. Indonesian Journal of Urban and Environmental Technology, 8(2), 141–147. https://trijurnal.trisakti.ac.id/index.php/urbanenvirotech/article/view/1421

Rachmawati, M. A., & Niyati, S. (2020). Kasus Cemaran Dioksin pada Telur Ayam Akibat Pembakaran Sampah Plastik. Repository Kementerian Pertanian. http://repository.pertanian.go.id:8080/server/api/core/bitstreams/1137515c-e605-479f-b69f-ecbede14bb41/content

Salthammer, T. (2022). Microplastics and Their Additives in the Indoor Enviromental. Angewandte Chemie International Edition, 61(32). https://doi.org/10.1002/anie.202205713

Wahyudi, J., Prayitno, H. T., & Astuti, A. D. (2018). Pemanfaatan limbah plastik sebagai bahan baku pembuatan bahan bakar alternatif. Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan Dan IPTEK, 14(1), 58–67. https://doi.org/10.33658/jl.v14i1.109

Wiggin, K. J., & Holland, E. B. (2019). Validation and Application of Cost and Time Effective Methods for the Detection of 3-500 μm Sized Microplastics in the Urban Marine and Estuarine Environments Surrounding Long Beach, California. Marine Pollution Bulletin, 143(6), 152–162. https://doi.org/10.1016/j.marpolbul.2019.03.060

Yona, D., Mahendra, B. A., Fuad, M. A. Z., Sartimbul, A., & Sari, S. H. J. (2022). Kelimpahan Mikroplastik pada Insang dan Saluran Pencernaan Ikan Lontok Ophiocara porocephala Valenciennes, 1837 (Chordata: Actinopterygii) di Ekosistem Mangrove Dubibir, Situbondo. Jurnal Kelautan Tropis, 25(1), 39–47. https://doi.org/10.14710/jkt.v25i1.12341