Upaya Pemerintah Indonesia dalam Pelestarian Lahan Basah Melalui Program FOLU Net Sink 2030

Authors

  • Faisal Husain Universitas Respati Yogyakarta
  • Yohanes Fresh Putra Korbaffo Universitas Respati Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.58954/epj.v4i1.182

Keywords:

Pelestarian, Lahan Basah, Pemerintah Indonesia, Folu Net Sink 2030

Abstract

Pemanasan global yang mengakibatkan krisis iklim sehingga berdampak terhadap kelestarian lingkungan menjadi tanggungjawab bersama seluruh negara. Indonesia merupakan salah satu negara yang menjalankan komitmen global dalam pelestarian lingkungan, salah satu bentuk implementasi komitmen tersebut seperti melalui FOLU Net Sink 2030. Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 memiliki beberapa ruang lingkup sebagai aksi mitigasi diantaranya restorasi lahan basah seperti lahan gambut dan mangrove. Ruang lingkup tersebut menunjukkan pentingnya peran lahan basah dalam kelestarian lingkungan hidup, dan dalam pencapaiannya secara langsung menjadi peluang untuk terwujudnya pelestarian lahan basah itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya Pemerintah Indonesia dalam pelestarian lahan basah menggunakan teori environmentalisme dan teori rezim internasional. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka melalui sumber data primer dan sekunder. Peneliti memberikan rekomendasi kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia untuk melakukan diseminasi program secara masif, mengingat sosialisasi terhadap program masih belum cukup efektif dalam menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Selain itu, implementasi program perlu dilakukan dengan pengawasan yang ketat sehingga dapat terlaksana sesuai dengan Rencana Operasional Indonesia’s FOLU Net Sink 2030.

References

Annisa, W., & Nursyamsi, D. (2016). Emisi Gas Rumah Kaca dari Pengelolaan Lahan Gambut. 7–13.

Badan Standarisasi Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2023). Indonesia’s Folu Net Sink 2030 - Badan Standardisasi Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan. https://bsilhk.menlhk.go.id/index.php/2023/05/09/5970/

Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2018). Research Design Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Procedures. In Research Defign: Qualitative, Quantitative, and Mixed M ethods Approaches.

Darajati, M. R. (2020). Efektivitas Protokol Kyoto Dalam Masyarakat Internasional Sebagai Suatu Rezim. Shar-E : Jurnal Kajian Ekonomi Hukum Syariah, 6(1), 17–24. https://doi.org/10.37567/shar-e.v6i1.10

Fitria, A. (2021). Ekosistem Mangrove dan Mitigasi Pemanasan Global. Jurnal Ekologi, Masyarakat Dan Sains, 2(1), 29–34. https://doi.org/10.55448/ems.v2i1.20

Forestinsights.id. (2023). Implementasi FOLU Net Sink, KLHK Gandeng LSM - Forest Insights Indonesia. https://forestinsights.id/implementasi-folu-net-sink-klhk-gandeng-lsm/

Khairiyati, L., Marlinae, L., Waskito, A., & Rahmat, A. N. (2022). Buku Ajar Pengantar Lingkungan Lahan Basah. In M. A. Ma’ruf (Ed.), Suparyanto dan Rosad (2015 (Cetakan ke). CV Mine.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2023). Laporan Kinerja KLHK 2023. Laporan Kinerja Ditjen Tanaman Pangan Tahun 2022, 229. https://tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads/document/LAKIN DJTP 2022_UPDATE ATAP (2).pdf

Komala, H. S., & Aryani, M. I. (2022). Perubahan Iklim Australia Pada Pemerintahan Perdana. 5(2), 316–332.

Lestari, Y. S. (2018). Environmentalism Dan Green Politics: Pembahasan Teoretis. Jurnal Community, 2(2), 188–200. https://doi.org/10.35308/jcpds.v2i2.137

Max, K. (2023). Solusi Inovatif untuk Krisis Lingkungan. JNews.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2022). FOLU NET SINK. https://www.menlhk.go.id/program/folu-net-sink/

Ovina, E. L. T. (2018). Kerjasama Probolinggo-Helsingborg Dalam Bidang Pengelolaan Sampah Melalui Konsep Symbiocity Dan Kota Hijau 2012-2014. EJournal Ilmu Hubungan Internasional, 6(2), 837–852.

Pantaugambut.id. (2023). Waspada Karhutla di Pelupuk Mata | Pantau Gambut. Pantau Gambut Indonesia. https://pantaugambut.id/publikasi/waspada-karhutla-di-pelupuk-mata

Parimita, H., & Najicha, U. (2023). Kebijakan Sustainable Forest Management Sebagai Bagian Indonesia’s Folu Net Sink 2030. Simbur Cahaya, XXX(1), 45–65. https://doi.org/10.28946/sc.v30i1.2831

Pertiwi, A. N. S. (2017). Upaya Ministry of Enviromental Protection ( Mep ) Tiongkok Dalam Mengatasi Polusi Udara Di Tiongkok Tahun 2013-2017. Jurnal S1 Ilmu Hubungan Internasional, 1(1), 1–20.

Pusat Standarisasi Instrumen Ketahanan Bencana dan Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2022). Pemantauan, evaluasi dan pelaporan aksi mitigasi indonesia’s folu net sink 2030.

Putri, A. R., & Sari, V. P. S. P. (2021). ASEAN Consensus on the Protection and Promotion of the Rights of Migrant Workers sebagai Rezim Perlindungan Pekerja Migran Berketerampilan Rendah di ASEAN. Padjadjaran Journal of International Relations, 3(2), 242. https://doi.org/10.24198/padjir.v3i2.33497

Rahmi, O., Susanto, R. H., & Siswanto, A. (2015). Pengelolaan Lahan Basah Terpadu di Desa Mulia Sari Kecamatan Tanjung Lago , Kabupaten Banyuasin ( The Integrated Lowland Management in Mulia Sari , Tanjung Lago Subdistrict , Banyuasin Regency ). 20(3), 201–207. https://doi.org/10.18343/jipi.20.3.201

Rusdiyanto. (2015). Masalah Lingkungan Hidup Indonesia Menghadapi Era Globalisasi. Jurnal Cakrawala Hukum, 6(Desember), 215–227. www.jchunmer.wordpress.com

Sudoyo, W. (2022). Tiga Pijakan Ini Jadi Dasar Indonesia’s FOLU Net Sink 2030. Info Publik - Portal Berita Info Publik. https://www.infopublik.id/kategori/nasional-sosial-budaya/643848/tiga-pijakan-ini-jadi-dasar-indonesia-s-folu-net-sink-2030

Susilowati, I., Musthofa;, T., & Faturrahman, T. (2022). Efektivitas Protokol Kyoto Dalam Mereduksi Emisi. Legal Research, 4(5), 1255–1274.

Wetlands, I. (2023, June). Mengapa lahan basah itu penting? Wetlands International Indonesia.

WetlandsIndonesia. (2016). Mengapa lahan basah itu penting? - Wetlands International Indonesia. https://indonesia.wetlands.org/id/wetlands/mengapa-lahan-basah-penting/

Wyth Julian. (2023). World Heritage and Ramsar Convention on Wetlands. UNESCO World Heritage Convention Report.

Yuliana, R., Erfiyanti, F., & Nurshaliha, P. (2022). Manfaat dan Fungsi Lahan Gambut Bagi Kehidupan Masyarakat. Prosiding Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (PISIP), 152–156(2.1), 242–246.

Downloads

Published

2024-05-02

How to Cite

Faisal Husain, & Korbaffo, Y. F. P. (2024). Upaya Pemerintah Indonesia dalam Pelestarian Lahan Basah Melalui Program FOLU Net Sink 2030. Environmental Pollution Journal, 4(1), 950–958. https://doi.org/10.58954/epj.v4i1.182

Issue

Section

Articles