Analisis Struktur Komunitas Plankton di Sungai Brantas
DOI:
https://doi.org/10.58954/epj.v4i2.198Keywords:
Kualitas Perairan, Plankton, Bioindikator, Sungai BrantasAbstract
Sungai merupakan wilayah terbuka yang mengalir dari hulu ke hilir dan memiliki potensi terjadinya pencemaran. Plankton merupakan organisme yang digunakan sebagai bioindikator untuk mengetahui kualitas perairan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui kualitas perairan serta menganalisis struktur komunitas plankton di hulu, tengah, dan hilir Sungai Brantas yaitu Sungai Brantas Mojokerto, Kalitengah, dan Kali Gunungsari. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif untuk mengetahui indeks kelimpahan, keanekaragaman, keseragaman, dan dominansi plankton. Hasil analisis menunjukkan komposisi plankton paling banyak berasal dari kelas Bacillariophyceae. Indeks kelimpahan fitoplankton dan zooplankton menunjukkan ketiga stasiun tergolong dalam perairan oligotrofik hingga mesotrofik. Indeks keanekaragaman plankton menunjukkan ketiga stasiun tergolong dalam keanekaragaman plankton sedang. Indeks keseragaman menunjukkan Sungai Brantas Mojokerto tergolong dalam keseragaman tinggi, sedangkan Kalitengah dan Kali Gunungsari tergolong dalam keseragaman sedang. Indeks dominansi menunjukkan ketiga stasiun tidak terdapat genus yang mendominasi. Semua elemen masyarakat perlu menjaga ekosistem sungai tetap stabil dan perlu adanya pemantauan kondisi sungai yang seringkali berubah secara kontinyu.
References
Abidin, M., Apriyanti, D., & Ananda, Thalia Dwi. (2021). Komposisi dan Kelimpahan Zooplankton pada System Pengairan Instalasi Kolam Mariana BRPPUPP Palembang. Buletin Teknik Litkayasa (BTL), 19(2).
Abudi, M. K., Ahmad, N. F., Pasisingi, N., & Kadim, M. K. (2022). Keragaan spesies fitoplankton di Teluk Gorontalo. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 14(3), 273–277. https://doi.org/10.21107/jk.v14i3.9516
Adinugroho, M., Subiyanto, & Haeruddin. (2014). Komposisi dan Distribusi Plankton di Perairan Teluk Semarang. Saintifika, 16(2), 39–48.
Asrini, K., Sandi Adnyana, I. W., & Rai, I. N. (2017). Studi Analisis Kualitas Air di Daerah Aliran Sungai Pakerisan Provinsi Bali. ECOTROPHIC : Jurnal Ilmu Lingkungan (Journal of Environmental Science), 11(2), 101. https://doi.org/10.24843/EJES.2017.v11.i02.p01
Awal, J., Tantu, H., & Tenriawaru, E. P. (2014). Identifikasi Alga (Algae) sebagai Bioindikator Tingkat Pencemaran di Sungai Lamasi Kabupaten Luwu. Jurnal Dinamika, 5(2), 21–34.
Dewanti, L. P. P., Putra, I. D. N. N., & Faiqoh, E. (2018). Hubungan Kelimpahan dan Keanekaragaman Fitoplankton dengan Kelimpahan dan Keanekaragaman Zooplankton di Perairan Pulau Serangan, Bali. Journal of Marine and Aquatic Sciences, 4(2), 324. https://doi.org/10.24843/jmas.2018.v4.i02.324-335
Evita, I. N., Hariyati, R., & Hidayat, J. W. (2021). Kelimpahan dan Keanekaragaman Plankton sebagai Bioindikator Kualitas Air di Perairan Pantai Sayung Kabupaten Demak Jawa Tengah. Bioma : Berkala Ilmiah Biologi, 23(1), 25–32. https://doi.org/10.14710/bioma.23.1.25-32
Fadilah, K., Jawwad, M. A. S., & Nisa’, S. Q. Z. (2022). Struktur Komunitas Fitoplankton sebagai Indikator Kualitas Air di Kali Mas Kota Surabaya. Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi, 10(2), 799. https://doi.org/10.33394/bioscientist.v10i2.6077
Fitriani, V. R., Safitri, A. D., Putri, M., & Anisa, Z. (2019). Perbandingan Keragaman dan Kelimpahan Plankton di Sungai Kalibening dan Sungai Elo Kabupaten Magelang. Prosiding Seminar Nasional, 114–121.
Gunawan, A., & Hariani, N. (2015). Evaluasi Kualitas Perairan Berdasarkan Diversitas Dan Struktur Komunitas Plankton Pada Kolam Bekas Tambang Batu Bara Yang Terdapat Aktivitas Keramba Ikan Di Tenggarong Seberang. 1(1).
Hendrajat, E. A., & Sahrijanna, A. (2019). Kondisi Plankton pada Tambak Udang Windu (Penaeus Monodon Fabricius) dengan Substrat Berbeda. BERITA BIOLOGI, 18(1). https://doi.org/10.14203/beritabiologi.v18i1.3496
Isaac, E. (2023). Convenience and Purposive Aampling Techniques: Are they the Same? International Journal of Innovative Social & Science Education Research, 11(1), 1–7.
Kadir, M. A., Damar, A., & Krisanti, M. (2015). Spatial and Temporal Dynamics of Zooplankton Community Structure in Jakarta Bay. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 20(3), 247–256. https://doi.org/10.18343/jipi.20.3.247
Lilis, ., Nurgayah, W., & Irawati, N. (2020). Struktur Komunitas dan Pola Sebaran Zooplankton di Perairan Desa Sawapudo Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe. Jurnal Sapa Laut (Jurnal Ilmu Kelautan), 4(4), 205. https://doi.org/10.33772/jsl.v4i4.10767
Mustari, S., Rukminasari, N., & Dahlan, M. A. (2018). Struktur Komunitas dan Kelimpahan Fitoplankton di Pulau Kapoposang Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Pengelolaan Perairan, 1(1), 51–65.
Ngatia, L., M. Grace Iii, J., Moriasi, D., & Taylor, R. (2019). Nitrogen and Phosphorus Eutrophication in Marine Ecosystems. In H. Bachari Fouzia (Ed.), Monitoring of Marine Pollution. IntechOpen. https://doi.org/10.5772/intechopen.81869
Novia, R., . A., & Ramadhan Ritonga, I. (2016). Hubungan Parameter Fisika-Kimia Perairan dengan Kelimpahan Plankton di Samudera Hindia bagian Barat Daya. Depik, 5(2). https://doi.org/10.13170/depik.5.2.4912
Peraturan pemerintah. (1991). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 1991 Tentang Sungai.
Rahim, M., Samiaji, J., & Mubarak. (2017). Distribusi Diatom Epilitik (Bacillariophyceae) Berdasarkan Jenis Substrat pada Zona Intertidal Kawasan Pelabuhan Palimbungan Ketek Batahan Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 22(1), 9–17.
Rahmatullah, Ali, M. S., & Karina, S. (2016). Keanekaragaman dan Dominansi Plankton di Estuari Kuala Rigaih Kecamatan Setia Bakti Kabupaten Aceh Jaya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah, 1(3), 325–330.
Sari, D. R. (2017). Struktur Komunitas Plankton di Kawasan Wana Wisata Curug Semirang Kecamatan Ungaran Barat, Semarang. Jurnal Biologi, 6(2), 50–57.
Shabrina, N. F., Saptarini, D., & Setiawan, E. (2020). Struktur Komunitas Plankton di Pesisir Utara Kabupaten Tuban. Jurnal Sains dan Seni ITS, 16(9), 2337–3520. https://doi.org/10.14710/jil.16.1.35-43
Sholikhah, M., & Zunariyah, S. (2020). Gerakan Ecoton dalam Upaya Pemulihan Sungai Brantas. Journal of Development and Social Change, 2(1), 20. https://doi.org/10.20961/jodasc.v2i1.41653
Sirait, M., Rahmatia, F., & Pattulloh, P. (2018). Komparasi Indeks Keanekaragaman dan Indeks Dominansi Fitoplankton di Sungai Ciliwung Jakarta. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 11(1), 75. https://doi.org/10.21107/jk.v11i1.3338
Sukardi, L. D. A., & Arisandi, A. (2020). Analisa Kelimpahan Fitoplankton di Perairan Bangkalan Madura. Juvenil:Jurnal Ilmiah Kelautan dan Perikanan, 1(1), 111–121. https://doi.org/10.21107/juvenil.v1i1.6869
Vesensia, O., Arthana, I. W., & Dewi, A. P. (2021). Abundance of Plankton in the Waters of Geger Beach, Badung Regency, Bali. Advances in Tropical Biodiversity and Environmental Sciences, 5(3), 103–108. https://doi.org/10.24843/ATBES.v05.i03.p06
Wardani, N. K., Supriyantini, E., & Santosa, G. W. (2022). Pengaruh Konsentrasi Pupuk Walne Terhadap Laju Pertumbuhan dan Kandungan Klorofil-a Tetraselmis chuii. Journal of Marine Research, 11(1), 77–85. https://doi.org/10.14710/jmr.v11i1.31732
Zammi, M., Rahmawati, A., & Nirwana, R. (2018). Analisis Dampak Limbah Buangan Limbah Pabrik Batik di Sungai Simbangkulon Kab. Pekalongan. Walisongo Journal of Chemistry, 1(1), 1–5. https://doi.org/10.21580/wjc.v2i1.2667
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Dinda Farah Tamama, Muhammad Arif As'adi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.