Aktivisme Digital dan Pemanfaatan Media Baru dalam Mengadvokasi Isu Lingkungan: Studi Kasus Aeshnina Azzahra Aqilani
Keywords:
Sampah plastik, Sampah impor, Aktivisme digital, Aeshnina Azzahra AqilaniAbstract
Indonesia menghadapi tantangan serius terkait impor sampah plastik yang dapat merusak lingkungan dan kesehatan publik yang memerlukan solusi dengan berbagai pendekatan. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi peran aktivisme digital dalam mengatasi masalah ini. kajian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara sera analisis media sosial. Hasilnya menunjukkan bahwa gerakan #StopImporSampahPlastik yang dipimpin oleh aktivis muda Aeshnina Azzahra Aqilani telah berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat dan memengaruhi perubahan perilaku serta kebijakan terkait impor sampah. Aktivisme digital memiliki potensi besar untuk menciptakan perubahan positif dengan dampak global. Diperlukan lebih banyak dukungan dan sumber daya aktivisme digital dan offline dalam mengatasi masalah impor sampah plastik di Indonesia. Media dapat memainkan peran penting dalam menyebarkan kesadaran dan informasi tentang bahaya impor sampah plastik serta pentingnya pengelolaan sampah yang tepat. Penguatan tekanan pada pemerintah agar mengambil tindakan lebih tegas terkait regulasi impor sampah plastik juga perlu dilakukan. Dukungan publik yang kuat akan mempercepat perubahan kebijakan, media sosial dapat digunakan untuk menyebarkan informasi ini lebih luas.
References
Akbar, R. F. (2016). Strategi komunikasi media sosial dalam program one day one juz. 114.
APJII. (2024). APJII Jumlah Pengguna Internet Indonesia Tembus 211 Juta Orang. https://apjii.or.id/berita/d/apjii-jumlah-pengguna-internet-indonesia-tembus-221-juta-orang
Darasati, Z., & Habibah, H. (2018). Memetakan Aliran Aktivisme Digital. 1–17. https://cfds.fisipol.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/1423/2021/01/23-CfDS-Case-Study-Memetakan-Aliran-Aktivisme-Digital-Sebuah-Pergerakan-Sosial.pdf
Eriyanto, E. (2020). Hashtags and Digital Movement of Opinion Mobilization: A Social Network Analysis/SNA Study on #BubarkanKPAI vs #KamiBersamaKPAI Hashtags. Jurnal Komunikasi Indonesia, 8(3). https://doi.org/10.7454/jki.v8i3.11591
Hoosuite. (2021). Indonesian Digital Report 2021. https://andi.link/hootsuite-we-are-social-indonesian-digital-report-2021/
Iosifidis, P., & Wheeler, M. (2016). Public Spheres and Mediated Social Networks in the Western Context and Beyond. In Public Spheres and Mediated Social Networks in the Western Context and Beyond. https://doi.org/10.1057/978-1-137-41030-6
Kehutanan, K. L. H. dan. (2023). Oase Kabinet Dan KLHK Ajak Masyarakat Kelola Sampah Organik Menjadi Kompos. https://ppid.menlhk.go.id/berita/siaran-pers/7222/oase-kabinet-dan-klhk-ajak-masyarakat-kelola-sampah-organik-menjadi-kompos
Kemudi. (2017). Anak Muda dan Aktivisme Digital. Tifa Foundation. https://issuu.com/tifafoundation/docs/anak_muda_dan_aktivisme_digital
Laouni, N. E. (2022). Cyberactivism and protest movements: the February 20th movement–the forming of a new generation in Morocco. Journal of North African Studies, 27(2), 296–325. https://doi.org/10.1080/13629387.2020.1810024
Manisha Pathak-Shelat. (2014). Digital youth cultures in small town and rural Gujarat, India. Sage Journals, 16(6). https://doi.org/10.1177/1461444813496611
Maryani, D., & Nainggolan, R. R. E. (2019). Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: Deepublish.
Muthmainnah, L., Mustansyir, R., & Tjahyadi, S. (2021). Problem Intrinsik dalam Agenda Pembangunan Berkelanjutan: Analisis Filsafat Politik Terhadap Pengelolaan Lingkungan di Indonesia Pasca Reformasi. JWP (Jurnal Wacana Politik), 6(1), 92. https://doi.org/10.24198/jwp.v6i1.27801
Pahlevi, R. (2023). Ternyata Indonesia Masih Impor Sampah Platik,Ini Negara Pemasok Terbanyak. Biogeografia. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/04/13/ternyata-indonesia-masih-impor-sampah-plastik-ini-negara-pemasok-terbanyak
Purbaningrum, D., & Sudarmanti, R. (2022). Supportive communication climate in the self-development of Generation Z. Bricolage : Jurnal Magister Ilmu Komunikasi, 8(1), 029. https://doi.org/10.30813/bricolage.v8i1.3219
Sanjaya, A. R. (2018). Wacana Lingkungan dalam Gerakan Sosial Digital. JURNAL IPTEKKOM : Jurnal Ilmu Pengetahuan & Teknologi Informasi, 19(2), 133. https://doi.org/10.33164/iptekkom.19.2.2017.133-148
Sugiyono. (2023). Metode Penelitian Kualitatif (Untuk penelitian yang bersifat: eksploratif, enterpretif, interaktif dan konstruktif). CV. Alfabeta, 1–274. http://belajarpsikologi.com/metode-penelitian-kualitatif/
Teguh, M., & Ciawati, S. T. (2020). Perancangan Strategi Digital Marketing Communication Bagi Industri Perhotelan Dalam Menjawab Tantangan Era Posmodern. Bricolage : Jurnal Magister Ilmu Komunikasi, 6(01), 051. https://doi.org/10.30813/bricolage.v6i01.2067
Tifa Foundation. (2017). Anak Muda dan Aktivisme Digital. https://issuu.com/tifafoundation/docs/anak_muda_dan_aktivisme_digital
Treré, E., Jeppesen, S., & Mattoni, A. (2017). Comparing digital protest media imaginaries: Anti-austerity movements in Spain, Italy & Greece. TripleC, 15(2), 404–422. https://doi.org/10.31269/TRIPLEC.V15I2.772
Yasril, Y., & Nur, A. (2018). Partisipasi Masyarakat Dalam Pemberdayaan Lingkungan. Jurnal Dakwah Risalah, 28(1), 1. https://doi.org/10.24014/jdr.v28i1.5538
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Yohanes Kelvin Pranata

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.