Identifikasi Sampah Laut di Pantai Sepanjang Pulau Sangiang, Banten

Authors

  • Siti Savilas Ritla Nafisa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Muh. Herjayanto Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Siti Julaeha Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Sesilia Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Abdul Muad Mainaki Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Abdul Muad Maenaka Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Khairul Tanjung Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Lusi Oktaviai Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Putri A'Mulia Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Heru Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Keywords:

AMD, Mikroplastik, Pulau Sangiang, Pantai Sepanjang

Abstract

Sampah laut, khususnya anorganic marine debris (AMD), merupakan masalah pencemaran yang dihadapi baik di dalam negeri maupun internasional. Sampah laut menyebabkan berbagai dampak buruk terhadap lingkungan sekitar, bidang pariwisata, bidang ekonomi, keselamatan, bidang kesehatan, dan bidang budaya. Sampah laut ini sebagian besar sangat lama terurai di lingkungan pesisir dan laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifkasi presentase AMD dengan
biomassa terbanyak. Pengambilan data sampah laut dilakukan dengan membentangkan garis transek sepanjang 60 m yang dibagi menjadi 3 plot dengan lebar 20 m. Semua jenis sampah laut
diambil yang ada pada tiap plot. Sampah yang telah dikumpulkan dalam karung, dikeluarkan kembali dan disortir berdasarkan jenisnya. Setelah selesai disortir, sampah ditimbang untuk
mengetahui bobot tiap jenisnya kemudian di hitung presentase nya. Didapat AMD dengan biomassa terbanyak pada jenis sampah plastik (PL). Keberadaan sampah plastik di laut bebas dapat berubah menjadi mikroplastik karena mengalami fragmentasi akibat radiasi sinar ultraviolet.
Sampah tersebut akan memberikan dampak yang serius bagi biota laut, seperti menyebabkan kerusakan ekosistem laut, mengancam mikroplastik, menurunkan kualitas air akibat pencemaran bahkan menyebabkan pencemaran biota laut yang mati.

References

Aqilla, A. R., Razak, A., Barlian, E., Syah, N., & Diliarosta, S. (2023). Pengaruh Sampah Plastik dalam Pencemaran Air. GJMI: Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu, 1(6), 275–280. https://gudangjurnal.com/index.php/gjmi/article/view/203

Assuyuti, Y. M., Zikrillah, R. B., Tanzil, M. A., Banata, A., & Utami, P. (2018). Distribusi dan Jenis Sampah Laut serta Hubungannya Terhadap Ekosistem Terumbu Karang Pulau Pramuka, Panggang, Air, dan Kotok Besar di Kepulauan Seribu Jakarta. Majalah Ilmiah Biologi BIOSFERA: A Scientific Journal, 35(2), 91–102.

Azharil, M. Y., & Paskah, I. (2023). Bahaya Sampah Plastik di Laut bagi Mahluk Hidup. Riset Sains Dan Teknologi Kelautan, 6(2), 174–177. https://journal.unhas.ac.id/index.php/SENSISTEK/article/view/31704

Hidayat, W. (2022). Chelonian’s Jawara: Pemberdayaan Masyarakat Melalui Eduwisata dan Konservasi Penyu di Pulau Sangiang. Biodiversity Warriors. https://biodiversitywarriors.kehati.or.id/artikel/chelonians-jawara-pemberdayaan-masyarakat-melalui-eduwisata-dan-konservasi-penyu-di-pulau-sangiang/

Kurnia, A., Maharani, H. W., & Delis, P. C. (2024). Identification of Types and Weight of Marine Debris in Each Season at Ancol Gen Beach, Pesawahan, Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung. Jurnal Ilmiah PLATAX, 12(1), 171–176. https://doi.org/10.35800/jip.v12i1.53553

Moningka, I. T. L., Sangari, J. R. R., Wantasen, A. S., Lumingas, L. J. L., Moningkey, R. D., & Pelle, W. E. (2021). Spatial Distribution of Marine Debris on Northern Coastal Waters of Minahasa. Jurnal Ilmiah PLATAX, 9(1), 145–156. https://doi.org/10.35800/jip.9.1.2021.34021

Purba, N. P., Handyman, D. I. W., Pribadi, T. D., Syakti, A. D., Pranowo, W. S., Harvey, A., & Ihsan, Y. N. (2019). Marine Debris in Indonesia: A Review of Research and Status. Marine Pollution Bulletin, 146(September), 134–144. https://doi.org/10.1016/j.marpolbul.2019.05.057

Ryan, P. G., Moore, C. J., Franeker, J. A. van, & Moloney, C. L. (2009). Monitoring the Abundance of Plastic Debris in the Marine Environment. Philosophical Transactions of the Royal Society, 364(1526), 1999–2012. https://royalsocietypublishing.org/doi/10.1098/rstb.2008.0207

Subekti, S. (2009). Pengelolaan Sampah Rumah Tangga 3R Berbasis Masyarakat. Majalah Ilmiah Universitas Pandanaran, 7(14), 24–30. https://jurnal.unpand.ac.id/index.php/dinsain/article/view/142

Sunyowati, D., Inayatun, I., & Camelia, A. I. (2022). Upaya Keberlanjutan Sumber Daya Perikanan Terhadap Ancaman Sampah Laut Plastik di Pesisir Kelurahan Kedungcowek - Surabaya. Panrita Abdi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(3), 646–659. https://journal.unhas.ac.id/index.php/panritaabdi/article/view/17876/8400

Tuahatu, J. W., & Tuhumury, N. C. (2022). Sampah Laut yang Terdampar di Pesisir Pantai Hative Besar pada Musim Peralihan 1. TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan, 18(1), 47–54. https://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/triton/article/view/5380

UNDRR. (2017). In support of the Sendai Framework for Disaster Risk Reduction. United Nations Office for Disaster Risk Reduction. https://www.undrr.org/implementing-sendai-framework/what-sendai-framework

UNEP. (2016). Marine Plastic Debris and Microplastics – Global Lessons and Research to Inspire Action and Guide Policy Change. United Nations Environment Programme. https://www.unep.org/resources/publication/marine-plastic-debris-and-microplastics-global-lessons-and-research-inspire

Downloads

Published

2025-06-05

How to Cite

Siti Savilas Ritla Nafisa, Muh. Herjayanto, Siti Julaeha, Sesilia, Abdul Muad Mainaki, Abdul Muad Maenaka, Khairul Tanjung, Lusi Oktaviai, Putri A’Mulia, & Heru. (2025). Identifikasi Sampah Laut di Pantai Sepanjang Pulau Sangiang, Banten. Environmental Pollution Journal, 132–136. Retrieved from https://ecotonjournal.id/index.php/epj/article/view/210