Studi Adsorpsi Mikroplastik Melalui Perendaman Dengan Larutan Jeruk Pada Kerang Hijau di Perairan Kenjeran Surabaya

Adela Luluatum Makhtuumah

doi:10.58954/epj.v4i3.211

Authors

Adela Luluatum Makhtuumah Universitas Islam Negeri Sunan Ampel

DOI:

https://doi.org/10.58954/epj.v4i3.211

Keywords:

Mikroplastik, Kerang, Jeruk, Asam Sitrat, Film

Abstract

Besarnya potensi kelautan dan sumber daya alamnya ternyata tidak diikuti dengan kesejahteraan lingkungan yang baik. Hal ini disebabkan oleh kebersihan yang kurang terjaga sehingga menimbulkan timbunan limbah baru di sekitar pesisir. Keadaan lingkungan yang kurang baik juga diperparah dengan kegiatan masyarakat yang masih membuang sampah domestik rumah tangga di laut, pembuangan bekas kegiatan perikanan sembarangan serta kegiatan pembakaran sampah yang mencemari udara. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hasil perbandingan variasi pada daging kerang hijau melalui perendaman dengan larutan jeruk nipis dan lemon pada variasi waktu 15 dan 30 menit. Hasil penelitian menunjukkan kandungan asam sitrat pada jeruk nipis lebih banyak mengadsorpsi kandungan mikroplastik pada kerang hijau dibandingkan dengan jeruk lemon. Sedangkan dominasi bentuk yaitu bentuk film dengan warna terbanyak hitam yang dapat berasal dari kegiatan domestik masyarakat sekitar. Warna hitam mengindikasikan banyaknya polutan yang mencemari perairan Kenjeran.

References

Ayuningtyas, W. C., Yona, defi, Julianda, S. H., & Irnawati, F. (2019). Kelimpahan Mikroplastik Pada Perairan Di Banyuurip, Gresik, Jawa Timur. Journal of Fisheries and Marine Research, 3(1), 41–45.

Chairrany, B., & Sa’adah, N. (2021). Identifikasi Mikroplastik pada Udang Litopenaeus vannamei di Perairan Gunung Anyar Surabaya. http://journal.ecoton.or.id/index.php/EPJ

Ecoton. (2020). Data Mikroplastik di Perairan Kenjeran.

Fathoniah, I., & Patria, M. P. (2021). Abundance of microplastic in green mussel Perna viridis, water, and sediment in Kamal Muara, Jakarta Bay. Journal of Physics: Conference Series, 1725(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1725/1/012042

Hiwari, H., Purba, N. P., Ihsan, Y. N., Yuliadi, L. P. S., & Mulyani, P. G. (2019). Kondisi sampah mikroplastik di permukaan air laut sekitar Kupang dan Rote , Provinsi Nusa Tenggara Timur Condition of microplastic garbage in sea surface water at around Kupang and Rote , East Nusa Tenggara Province. 5, 165–171. https://doi.org/10.13057/psnmbi/m050204

Kartikasari, A. Z., Rahayu, U., & Rokhmalia, F. (2020). Efektivitas Larutan Jeruk Nipis ( Citrus Aurantifolia Swingle ) Dalam Menurunkan Logam Berat Timbal ( Pb ) Pada Kerang Kampak ( Atrina Pecitnata ). 1–4.

Kor, K., Ghazilou, A., & Ershadifar, H. (2020). Microplastic pollution in the littoral sediments of the northern part of the Oman Sea. Marine Pollution Bulletin, 155(March), 111166. https://doi.org/10.1016/j.marpolbul.2020.111166

Kurnia Lestari, R., Amalia, E., Studi Pendidikan Dokter, P., Kedokteran, F., Sriwijaya, U., Mikrobiologi, B., & dr Mohammad Ali Komplek RSMH Palembang, J. K. (2018). Efektivitas Jeruk Nipis (citrus aurantifolia swingle) Sebagai Zat Antiseptik Pada Cuci Tangan. JKK, 5(2), 55–65.

Laila, Q. N., Purnomo, P. W., & Jati, O. E. (2020). Kelimpahan Mikroplastik Pada Sedimen Di Desa Mnagunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang. Journal Of Marine Coastal and Marine Resource Management, 4(1), 28–35.

Nurmalasari, N., & Zaenab, Z. (2015). Pemanfaatan Air Perasan Jeruk Nipis (Citrus autrantifolia swingle) dalam Menurunkan Kadar Logam Berat Pb yang Terkandung pada Daging Kerang. HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 1(3), 168–174. https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/higiene/article/view/1744

Oetami Madyowati, S., Kusyairi Budidaya Perairan, A., Pertanian, F., & Soetomo Jl Semolowaru, U. (2019). Keanekaragaman Komunitas Makrobenthos Pada Ekosistem Mangrove di Desa Banyuurip Kecamatan Ujung Pangkah Kabupaten Gresik. http://jfmr.ub.ac.id

Pungut, Widyastuti, S., & Wiyarno, Y. (2021). Identifikasi Mikroplastik Pada Cangkang Kerang Darah ( Anadara Granosa Liin ) Dengan Menggunakan Fourier Transform Infrared ( FTIR ) dan Scanning Electron Microscopy ( SEM ). Seminar Nasional Hasil Riset Dan Pengabdian Ke-III (SNHRP-III 2021) IDENTIFIKASI, 3(2018), 109–120.

Rahim, N. F., & Yaqin, K. (2022). Histological Alteration of Green Mussel Perna viridis Organs Exposed to Microplastics. Squalen Bulletin of Marine and Fisheries Postharvest and Biotechnology, 17(1), 44–53. https://doi.org/10.15578/squalen.597

Satria, A. Y., & Wibawani, S. (2024). Pemberdayaan Nelayan Pesisir Pantai Kenjeran oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya dalam Pengembangan Kawasan Perikanan. Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal , 6(4), 1574–1599. https://doi.org/10.47476/reslaj.v6i4.757

Sawiji, A., & Perdanawati, R. A. (2017). Pemetaan Pemanfaatan Limbah Kerang Dengan Pendekatan Masyarakat Berbasis Aset(Studi Kasus: Desa Nambangan Cumpat, Surabaya). Marine Journal, 03(01), 10–19.

Tubagus, W., Sunarto, Ismail, M. R., & Yuliadi, L. P. S. (2020). Identification of microplastic composition on clams (Gafrarium tumidum) and sediments in Pari Island, Seribu Islands, Jakarta. Ilmu Kelautan: Indonesian Journal of Marine Sciences, 25(3), 115–120. https://doi.org/10.14710/ik.ijms.25.3.115-120

Ukhrowi, H. R., Wardhana, W., & Patria, M. P. (2021). Microplastic abundance in blood cockle Anadara granosa (linnaeus, 1758) at Lada Bay, Pandeglang, Banten. Journal of Physics: Conference Series, 1725(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1725/1/012053

Yaqin, K., Liestiaty Fachruddin, & Fitriyani. (2018). Efek Ukuran Panjang Cangkang terhadap Indeks Kondisi, dan Kandungan Logam Timbal Kerang Hijau (Perna viridis). Jurnal Pengelolaan Perairan, 1(2), 27–40.