Analisis Analisis Mikroplastik Pada Ikan Rucah Yang Digunakan Sebagai Pakan Dalam Kegiatan Budidaya Ikan
DOI:
https://doi.org/10.58954/epj.v5i1.240Keywords:
budidaya, ikan rucah, pakan, mikroplastik, campurejoAbstract
Ikan rucah adalah berbagai jenis ikan kecil yang didapatkan dari hasil tangkapan samping. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan menganalisis keberadaan mikroplastik pada ikan rucah yang digunakan sebagai pakan dalam budidaya ikan. Sampel ikan rucah diambil dari Desa Campurejo, salah satu wilayah penghasil ikan rucah terbesar di Jawa Timur. Empat spesies ikan rucah, yaitu Pirik (Eubleekeria splendens), Tamban (Sardinella albella), Tetet (Chrysochir aureus), dan Jui (Sardinella fimbriata), dianalisis untuk mengetahui kontaminasi mikroplastik pada organ respirasi dan pencernaan. Mikroplastik ditemukan dalam berbagai bentuk, seperti fragmen, fiber, granula, dan filamen, dengan fragmen menjadi bentuk dominan. Analisis menunjukkan variasi jumlah mikroplastik antarspesies ikan, meskipun secara statistik tidak menunjukkan perbedaan signifikan. Penelitian ini memberikan wawasan penting tentang keberadaan mikroplastik pada ikan rucah, yang berpotensi berdampak pada ekosistem perairan dan penggunaan ikan rucah sebagai pakan budidaya. Diperlukan pengelolaan sampah yang lebih tegas, penegakan regulasi industri, serta edukasi masyarakat untuk mengurangi pencemaran mikroplastik dan dampaknya terhadap lingkungan serta kesehatan.
References
Anam, C., & Indarto, C. (2018). Produksi Tepung Ikan Rucah Untuk Peningkatan Pendapatan Nelayan di Paciran Lamongan. AKSIOLOGIYA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 160. https://doi.org/10.30651/aks.v2i2.1241
Andrady, A. L. (2011). Microplastics in the marine environment. Marine Pollution Bulletin, 62(8), 1596–1605. https://doi.org/10.1016/j.marpolbul.2011.05.030
Azizah, P., Ridlo, A., & Suryono, C. A. (2020). Mikroplastik pada Sedimen di Pantai Kartini Kabupaten Jepara Jawa Tengah. Journal of Marine Research, 9(3), 326–332. https://doi.org/10.14710/jmr.v9i3.28197
Bhuyan, M. S. (2022). Effects of Microplastics on Fish and in Human Health. Frontiers in Environmental Science, 10(March), 1–17. https://doi.org/10.3389/fenvs.2022.827289
Cole, M., Lindeque, P.,
Halsband, C., & Galloway, T. S. (2011). Microplastics as contaminants in the marine environment: A review. Marine Pollution Bulletin, 62(12), 2588–2597. https://doi.org/10.1016/j.marpolbul.2011.09.025
Deriano, A., Nurdin, E., & Patria, M. P. (2022). Analisis Kelimpahan Mikroplastik pada Ikan Sapu-Sapu Pterygoplichthys Pardalis (Castelnau, 1855), Air, dan Sedimen di Dua Daerah Ciliwung, Jakarta Selatan. Jurnal Kelautan Dan Perikanan Terapan (JKPT), 4(2), 95. https://doi.org/10.15578/jkpt.v4i2.10563
Diamahesa, W. A., Setyono, B. D. H., Affandi, R. I., & Diniariwisan, D. (2024). Potensi Dan Kadar Nutrisi Ikan Rucah Yang Didaratkan Di Pantai Ampenan, Nusa Tenggara Barat. Jurnal Perikanan Unram, 13(4), 971–978. https://doi.org/10.29303/jp.v13i4.718
Edwards, P., Tuan, L. A., & Allan, G. L. (2004). A survey of marine trash fish and fish meal as aquaculture feed ingredients in Vietnam. 57(57), 1–6.
Erlangga, E., Ezraneti, R., Ayuzar, E., Adhar, S., Salamah, S., & Lubis, H. B. (2022). Identifikasi Keberadaan Mikroplastik pada Insang dan Saluran Pencernaan Ikan Kembung (Rastrelliger sp) di TPI Belawan. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 15(3), 206–215. https://doi.org/10.21107/jk.v15i3.11746
Fachrul, M. F., Rinanti, A., Agustria, A., & Naswadi, D. A. (2021). Degradasi Mikroplastik pada Ekosistim Perairan oleh Bakteri Kultur. Jurnal Penelitian Dan Karya Ilmiah, 6(2), 304–316.
Fernanda, D. (2021). Analisis Kandungan Mikroplastik pada Ikan di Sungai Winongo Daerah Istimewa Yogyakarta. Universitas Islam Indonesia, 1–76.
Harahap, A. F., Rostika, R., Untung, M., Agung, K., & Haetami, D. K. (2019). Pemanfaatan Simplisia Pepaya pada Ikan Rucah untuk pakan Kerapu Cantang (Epinephelus fuscoguttatus-lanceolatus) Di Keramba Jaring Apung Pesisir Pangandaran. Jurnal Perikanan Dan Kelautan, 56(2), 56–64.
Juli, W., Mujiyanto, Anggoro, S., & Yusuf, M. (2015). Aspek Biologi Ikan Juwi (Selar boops) di Area Mangrove Kepulauan Karimunjawa. Prosiding Forum Nasional Pemulihan Dan Konservasi Sumberdaya Ikan.
Manik, R. R. D. S., & Arleston, J. (2021). Nutrisi dan pakan ikan. In Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.
Muhib, M. I., & Rahman, M. M. (2023). Microplastics contamination in fish feeds: Characterization and potential exposure risk assessment for cultivated fish of Bangladesh. Heliyon, 9(9), e19789. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2023.e19789
Parvin, F., Hassan, M. A., & Tareq, S. M. (2022). Risk assessment of microplastic pollution in urban lakes and peripheral Rivers of Dhaka, Bangladesh. Journal of Hazardous Materials Advances, 8, 100187. https://doi.org/10.1016/j.hazadv.2022.100187
Payung, D., & Irawati, I. (2021). Pemanfaatan Ikan Rucah Zero Waste Sebagai Pakan Dalam Pemeliharaan Ikan Kuwe Di Keramba Jaring Apung Dusun Wael Kabupaten Seram Bagian Barat. TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan, 17(1), 18–24. https://doi.org/10.30598/tritonvol17issue1page18-24
Pramono, T. B., Marnani, S., & Sukanto. (2018). Transfer Teknologi Bioflok Pada Budi Daya Ikan Lele : Upaya Peningkatan Produktivitas Usaha. Jurnal Agromix Volume, 9(2), 83–88.
Rahardjo, M. F., & Simanjuntak, C. P. H. (2008). Hubungan Panjang Bobot dan Faktor Kondisi Ikan Tetet, Johnius belangerii Cuvier ( Pisces : Sciaenidae) Cuvier ( Pisces : Sciaenidae ) in Mayangan coastal waters , West Java ). Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan Dan Perikanan Indonesia, 15(2), 135–140.
Sandra, S. W., & Radityaningrum, A. D. (2021). Kajian Kelimpahan Mikroplastik di Biota Perairan. Jurnal Ilmu Lingkungan, 19(3), 638–648. https://doi.org/10.14710/jil.19.3.638-648
Senduk, J. L., Suprijanto, J., & Ridlo, A. (2021). Mikroplastik pada Ikan Kembung (Rastrelliger sp.) dan Ikan Selar (Selaroides eptolepis) di TPI Tambak Lorok Semarang dan TPI Tawang Rowosari Kendal. Buletin Oseanografi Marina, 10(3), 251–258. https://doi.org/10.14710/buloma.v10i3.37930
Simarmata, R., Boer, M., & Fahrudin, A. (2016). Analisis Sumberdaya Ikan Tembang (Sardinella fimbriata) di Perairan Selat Sunda yang Didaratkan di PPP Labuan, Banten. Marine Fisheries : Journal of Marine Fisheries Technology and Management, 5(2), 149–154. https://doi.org/10.29244/jmf.5.2.149-154
Susiloretni, K. A., Larasati, M. D., Mintarsih, S. N., Muninggar, D. L., Rahmawati, A. Y., & Wijayanti, A. A. (2024). Trash Fish Floss Provides High Levels of Minerals and Essential Fatty Acids for Food Supplementation. Current Developments in Nutrition, 8, 102306. https://doi.org/10.1016/j.cdnut.2024.102306
Thiele, C. J., Hudson, M. D., Russell, A. E., Saluveer, M., & Sidaoui-Haddad, G. (2021). Microplastics in fish and fishmeal: an emerging environmental challenge? Scientific Reports, 11(1), 1–12. https://doi.org/10.1038/s41598-021-81499-8
Tuhumury, N., & Ritonga, A. (2020). Identifikasi Keberadaan dan Jenis Mikroplastik pada Kerang Darah (Anadara granosa) di Perairan Tanjung Tiram, Teluk Ambon. TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan, 16(1), 1–7. https://doi.org/10.30598/tritonvol16issue1page1-7
Wedjatmiko. (2007). Komposisi Ikan Petek (Leiognathidae) di Perairan Barat Sumatra. Jurnal Lktiologi Indonesia, 7, 9–14.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Syaifullah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.