Penurunan Kadar Pencemar Limbah Cair Rumah Potong Hewan (RPH) Menggunakan Metode Elektrokoagulasi
DOI:
https://doi.org/10.58954/epj.v5i2.311Keywords:
Elektrokoagulasi, pH, COD, Ammonia, Minyak LemakAbstract
Limbah rumah potong hewan (LRPH) mengandung senyawa organic dan anorganik yang berpotensi mencemari lingkungan, seperti COD, ammonia, minyak lemak dan pH yang tidak stabil. Satu diantara metode yang diterapkan dalam pengolahan limbah cair RPH yaitu elektrokoagulasi alumunium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kuat arus dab waktu kontak pada proses elektorkoagulasi terhadap penurunan kadar COD, ammonia dan minyak lemak. Proses elektrokoagulasi dilakukan menggunakan elektroda aluminium dengan variasi kuat arus 10 A/m2, 20 A/m2, 30 A/m2 dengan durasi kontak yaitu 60 menit, 120 menit, dan 180 menit. Hasil penelitian membuktikan bahwa peningkatan kuat arus dan durasi kontak berpengaruh signifikan terhadap penurunan kadar COD, ammonia, dan minyak lemak serta perbaikan nilai pH. Efisiensi tertinggi dicapai pada kuat arus 30 A/m2 dengan durasi kontak 180 menit untuk parameter COD sebesar 76,26%, ammonia sebesar 59,82%, minyak lemak sebesar 66,93%, dan nilai pH mengalami peningkatan dari 6,93 sampai 8,63. Hasil ini menujukkan bahwa elektrokoagulasi cukup efektif dalam menurunkan parameter pencemar dalam limbah cair RPH.
References
Amri, I., Pratiwi Destinefa, & Zultiniar. (2020). Pengolahan limbah cair tahu menjadi air bersih dengan metode elektrokoagulasi secara kontinyu. Chempublish Journal, 5(1), 57–67. https://doi.org/10.22437/chp.v5i1.7651
BSN. (2008). Air dan Air Limbah – Bagian 59: Metoda Pengambilan Contoh Air Limbah. Sni 6989.59:2008, 59, 1–19.
Farahdiba, A. U. (2019). Penurunan Ammonia Pada Limbah Cair Rumah Pemotongan Hewan (Rph) Dengan Menggunakan Upflow Anaerobic Filter. Jurnal Envirotek, 11(1), 31–38. https://doi.org/10.33005/envirotek.v11i1.1396
Fitria, I. (2018). Minyak dan Lemak. Poltekkes Kementerian Kesehatan Semarang.
Hanif. (2022). Penurunan Kadar Pencemar Pada Limbah CairRumah Potong Hewan (Rph) Dengan MetodeElektrokoagulasi.
Kasman, M., Kalsum, S. U., & Aditia, A. S. (2017). Reduksi pH, BOD dan COD dalam Grey Water dengan Proses Elektrokuagulasi-Sedimentasi. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 12(3), 1–4. http://ji.unbari.ac.id/index.php/ilmiah/article/viewFile/41/37
Lubis, I., Soesilo, T. E. B., & Soemantojo, R. W. (2020). Pengelolaan Air Limbah Rumah Potong Hewan di RPH X, Kota Bogor Provinsi Jawa Barat. Jurnal Manusia Dan Lingkungan, 25(1), 33. https://doi.org/10.22146/jml.35396
Majid, S. Y. J., & Sugito, S. (2022). Penurunan Kadar Cod Dan Logam Merkuri (Hg) Limbah Cair Laboratorium Dengan Elektrokoagulasi. WAKTU: Jurnal Teknik UNIPA, 20(02), 88–93. https://doi.org/10.36456/waktu.v20i02.5893
Mucti, S., Purwasih, R., & Destiana, I. D. (2023). Analisis Mutu Minyak Goreng yang Dipakai oleh Pedagang Gorengan di Pasar Pujasera Subang. Edufortech, 8(1), 1–10. https://doi.org/10.17509/edufortech.v8i2.54642
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup. (2014). Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Baku Mutu Air Limbah.
Peraturan Menteri Pertanian. (2010). Peraturan Menteri Pertanian Nomor 13 Tahun 2010 Tentang Persyaratan Rumah Potong Hewan Ruminansia dan Unit Penanganan Daging (Meat Cutting Plant).
Yuliyani, L., & Widayatno, T. (2020). Pengaruh Variasi Waktu Tinggal Dan Kuat Arus Terhadap Penurunan Kadar COD , TSS Dan BOD Limbah Cair Industri Tahu Menggunakan Elektrokoagulasi Secara Kontinyu. The 11th University Research Colloquium 2020, 48–55.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Intan Narulita S, Guntar Marolop Saragih, Marhadi, Siti Umi Kalsum

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.