Mikroplastik Pada Kepiting Air Tawar: Studi Di Perairan Kanal Mangetan Dan Kali Surabaya, Jawa Timur
DOI:
https://doi.org/10.58954/epj.v5i3.322Keywords:
identifikasi, fiber, tercemar, kontaminasiAbstract
Kepiting air tawar merupakan hewan crustacea yang hidup di perairan air tawar dan dapat terkontaminasi oleh mikroplastik. Penelitian bertujuan mengetahui jenis, kelimpahan, serta polimer penyusun mikroplastik pada kepiting air tawar, dan peran kepiting air tawar di perairan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini melalui beberapa tahap yaitu sampling, preparasi, identifikasi, perhitungan sampel, serta dilakukan pengujian FT-IR. Hasil identifikasi mikroplastik ditemukan mikroplastik berjenis fiber, filamen, dan pellet, dengan kelimpahan tertinggi pada Desa Kramat Temenggung di Perairan Kanal Mangetan. Polimer yang ditemukan berjenis polyamide, polyethylene (PE), dan polypropylene (PP). Penemuan ini disebabkan masih banyak sampah dan limbah yang dibuang secara langsung ke sungai sehingga menyebabkan pencemaran. Maka dari itu perlu diadakannya pengolahan sampah dan limbah yang baik kepada masyarakat dan para industrial di sepanjang Kanal Mangetan dan Kali Surabaya.
References
Al-Fatih, A. N. F. (2022). Identifikasi mikroplastik pada sistem pencernaan ikan nila (Oreochromis niloticus) di kali pelayaran kabupaten sidoarjo. Environmental Pollution Journal, 1(3). https://doi.org/10.58954/epj.v1i3.63
Amanu, A. A., Zahrani, A. P., Ristaatin, F. A., Ardillah, A. R., & Radianto, D. O. (2024). Pengaruh limbah mikroplastik terhadap organisme dan upaya penanganannya. Manufaktur: Publikasi Sub Rumpun Ilmu Keteknikan Industri, 2(2), 12–24. https://doi.org/10.61132/manufaktur.v2i2.293
Anani, O. A., & Olomukoro, J. O. (2020). Assessment of metal accumulation and bioaccumulation factor of some trace and heavy metals in freshwater prawn and crab. In G. Diarte-Plata & R. Escamilla-Montes (Eds.), Crustacea. IntechOpen. https://doi.org/10.5772/intechopen.88103
Andriansyah, D. M., Triajie, H., & Hafiludin, H. (2023). Analisis keberadaan mikroplastik pada keong bakau (telescopium telescopium), air dan sedimen di perairan kabupaten bangkalan. Jurnal Perikanan Unram, 13(1), 106–114. https://doi.org/10.29303/jp.v13i1.440
Anggraini, R. R., Risjani, Y., & Yanuhar, U. (2020). Plastic litter as pollutant in the aquatic environment: a mini-review. Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan, 12(1), 167–180. https://doi.org/10.20473/jipk.v12i1.17963
Aprilianti, R. (2024). Rekam jejak mikroplastik. Global Aksara Pers.
Ariani, N. K. E. A., & Artini, K. S. J. (2022). E-fyp (eco-friendly pesticides): campuran ekstrak buah mengkudu (morinda citrifolia) dan daun pepaya (carica papaya l.) guna membasmi hama yuyu sawah (parathelphusa convexa) pada tanaman padi dalam mendukung sustainable development goals di era revolusi industri. Jurnal Edukasi Dan Sains Biologi, 4(2), 27–38. https://doi.org/10.37301/esabi.v4i2.35
Azizah, P., Ridlo, A., & Suryono, C. A. (2020). Mikroplastik pada sedimen di pantai kartini kabupaten jepara jawa tengah. Journal of Marine Research, 9(3), 326–332. https://doi.org/10.14710/jmr.v9i3.28197
Barus, B. S., Fauziyah, & Surbakti, H. (2024). Mikroplastik dalam konteks sebaran dan interaksinya dengan logam berat di lingkungan. Bening Media Publishing.
Budiarti, E. C. (2021). Identifikasi mikroplasti pada feses manusia. Environmental Pollution Journal, 1(2). https://doi.org/10.58954/epj.v1i2.11
Cahyaningtyas, D. A., & Chandra, A. B. (2024). Identifikasi mikroplastik pada air kolom dan sedimen di kanal mangetan sidoarjo. Environmental Pollution Journal, 4(1), 906–917. https://doi.org/10.58954/epj.v4i1.162
Chairrany, B., Mahmiah, & Sa’adah, N. (2021). Identifikasi mikroplastik pada udang litopenaeus vannamei di perairan gunung anyar surabaya. Environmental Pollution Journal, 1(1). https://doi.org/10.58954/epj.v1i1.4
CIMI. (2023, March 20). Bioaccumulation and biomagnification: increasingly concentrated problems! Catalina Island Marine Institute. https://cimi.org/blog/bioaccumulation-and-biomagnification-increasingly-concentrated-problems/
Coates, J. (2000). Interpretation of infrared spectra, a practical approach. in r. a. meyers (ed.), Encyclopedia of Analytical Chemistry (1st ed.). Wiley. https://doi.org/10.1002/9780470027318.a5606
Cumberlidge, N., & Ng, P. (2009). Systematics, evolution, and biogeography of freshwater crabs. In J. Martin, K. Crandall, & D. Felder (Eds.), Decapod Crustacean Phylogenetics (Vol. 20090863, pp. 491–508). CRC Press. https://doi.org/10.1201/9781420092592-c25
Deemer, A. (2023, Oktober). What are nurdles? Penn Environment. https://environmentamerica.org/pennsylvania/articles/what-are-nurdles/#:~:text=Nurdles%20are%20small%20plastic%20pellets,environment%20from%20cradle%20to%20grave.
Dewantari, A. W., Sulthanadia, A. M., Agatha, D. A., & Hasan, V. (2022). Identifikasi plankton, makrozoobentos, dan mikroplastik sebagai indikator kualitas air di kawasan suaka ikan kali surabaya. Environmental Pollution Journal, 1(3). https://doi.org/10.58954/epj.v1i3.65
Dewi, N. M. N. B. S. (2022). Studi literatur dampak mikroplastik terhadap lingkungan. 2(2), 239–250. https://doi.org/10.35327/sosintek.v2i2.355
Dewiyanti, G. A. D., Irawan, B., & Moehammadi, N. (2015). Kepadatan dan keanekaragaman plankton di perairan mangetan kanal kabupaten sidoarjo provinsi jawa timur dari daerah hulu, daerah tengah dan daerah hilir bulan maret 2014. Jurnal ilmiah biologi FST, 3(1), 37–46.
Eprilurahman, R., Tejo Baskoro, W., & Trijoko, T. (2015). Keanekaragaman jenis kepiting (decapoda: brachyura) di sungai opak, daerah istimewa yogyakarta. Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi, 3(2), 100–108. https://doi.org/10.24252/bio.v3i2.934
Fachrul, M. F., & Rinanti, A. (2018). Bioremediasi pencemar mikroplastik di ekosistim perairan menggunakan bakteri indigenous (bioremediation of microplastic pollutant in aquatic ecosystem by indigenous bacteria). Seminar Nasional Kota Berkelanjutan, 302–312. https://doi.org/10.25105/psnkb.v1i1.2910
Faqih, I., Achmad, C. R., & Pratiwi, T. A. A. (2022). Identifikasi kelimpahan mikroplastik air kawasan kanal mangetan, anak sungai brantas kabupaten sidoarjo. Environmental Pollution Journal, 1(3). https://doi.org/10.58954/epj.v1i3.70
Hasly, I. R. J., Pramitasari, S. D., & Setiyanto, I. (2017). Pengaruh perendaman air tawar dan air laut terhadap nilai kekuatan putus (breaking strength) dan kemuluran (elongation) pada benang polyamide (pa) monofilamen diameter 0.4 mm. Jurnal Perikanan Tangkap: Indonesian Journal of Capture Fisheries. 1(2).
Kandita, A. M. A. (2024). Analisis kandungan mikroplastik pada yuyu (Parathelphusa convexa) di kali surabaya, kabupaten gresik, jawa timur. Environmental Pollution Journal, 4(3), 1089–1100. https://doi.org/10.58954/epj.v4i3.231
Kartikasari, D., Zunisnaini, Z., & Nurdianyoto, I. (2024). Identifikasi mikroplastik di sungai ngrowo, tulungagung. Jurnal Ilmiah Biosaintropis (Bioscience-Tropic), 9(2), 75–84. https://doi.org/10.33474/e-jbst.v9i2.556
Kordi, M. G. H. (2024). Budi daya belut di media air secara organik. Penerbit Andi.
Masdiana, Gusty, S., Asmeati, Rachman, R. M., Dendo, E. A. R., Ampangallo, B. A., & Aryadi, A. (2023). Revolusi plastik dan lingkungan. CV. Tohar Media.
Maulina, W. (2016). Kajian membran komposit nilon-arang melalui karakterisasi ftir dan sem. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Keilmuan (JPFK), 2(1), 56. https://doi.org/10.25273/jpfk.v2i1.25
Ningrum, I. P., Sa’adah, N., & Mahmiah, M. (2022). Jenis dan kelimpahan mikroplastik pada sedimen di gili ketapang, probolinggo. Journal of Marine Research, 11(4), 785–793. https://doi.org/10.14710/jmr.v11i4.35467
Nisa, N. K., Syarifuddin, & Sipahutar, H. (2024). Mikroplastik pada ikan laut di pasar tradisional medan. PT. Adab Indonesia Grub.
Nugroho, B., Suhartono, D., & Nurcahyo, E. M. (2015). Budi daya nila organik dengan biaya pakan Rp 0. Agro Media.
Nur’aini, D. (2020). Keanekaragaman kepiting air tawar di aliran sungai resort wonoasri dan sanenrejo taman nasional meru betiri serta pemanfaatannya sebagai buku ilmiah populer [Universitas Jember]. http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/101881
Nurdhiana, I. (2022). Mikroplastik pada ikan mujair (Oreochromis mossambicus) di keramba ikan kali kanal mangetan kabupaten sidoarjo. Environmental Pollution Journal, 1(3). https://doi.org/10.58954/epj.v1i3.68
Pawar, P. R., Shirgaonkar, S., & Patil, R. B. (2016). Plastic marine debris: Sources, distribution and impacts on coastal and ocean biodiversity. 3(1), 40–54.
Putri, A. S., Nurhalimah, L., & Azzahra, M. F. (2023). Identifikasi karakteristik dan kelimpahan mikroplastik pada sampel air kali surabaya. Environmental Pollution Journal, 2(2). https://doi.org/10.58954/epj.v2i2.85
Rabel, F. (2000). Chromatography: thin-layer (planar) | layers. In Encyclopedia of Separation Science (pp. 853–860). Elsevier. https://doi.org/10.1016/B0-12-226770-2/00431-2
Salsabila, S., Indrayanti, E., & Widiaratih, R. (2023). Karakteristik mikroplastik di perairan pulau tengah, karimunjawa. Indonesian Journal of Oceanography, 4(4), 99–108. https://doi.org/10.14710/ijoce.v4i4.15420
Sari, D. N. (2022). Fotodegradasi zat warna titan kuning dan fenol merah menggunakan katalis Cu/ZnO dan Ag/TiO2. UNIVERSITAS HASANUDDIN.
Seftianingrum, B., Hidayati, I., & Zummah, A. (2023). Identifikasi mikroplastik pada air, sedimen, dan ikan nila (oreochromis niloticus) di sungai porong, kabupaten sidoarjo, jawa timur. Jurnal Jeumpa, 10(1), 68–82. https://doi.org/10.33059/jj.v10i1.7408
Simamora, C. S. L., Warsidah, W., & Nurdiansyah, S. I. (2020). Identifikasi dan kepadatan mikroplastik pada sedimen di mempawah mangrove park (mmp) kabupaten mempawah, kalimantan barat. Jurnal Laut Khatulistiwa, 2(3), 96. https://doi.org/10.26418/lkuntan.v2i3.34828
South, J., Madzivanzira, T. C., Tshali, N., Measey, J., & Weyl, O. L. F. (2020). In a pinch: mechanisms behind potential biotic resistance toward two invasive crayfish by native african freshwater crabs. Frontiers in Ecology and Evolution, 8, 72. https://doi.org/10.3389/fevo.2020.00072
Sugandi, D., Agustiawan, D., Febriyanti, S. V., Yudi, Y., & Wahyuni, N. (2021). Identifikasi jenis mikroplastik dan logam berat di air sungai kapuas kota pontianak. POSITRON, 11(2), 112. https://doi.org/10.26418/positron.v11i2.49355
Suryatini, K. Y., Rai, I. G. A., Wiadnyana, I. G. A. G., & Dharmadewi. (2024). Paparan mikroplastik dan potensi risiko kesehatan pencernaan. Emasains : Jurnal Edukasi Matematika Dan Sains, 13(1), 105–112. https://doi.org/10.59672/emasains.v13i1.3888
Tiara, U. (2021). Keanekaragaman kepiting air tawar (ordo decapoda) di sungai resort pancur taman nasional alas purwo dan pemanfaatannya sebagai buku ilmiah populer [Universitas Jember]. https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/108472
Wijaya, B. A., & Trihadiningrum, Y. (2020). Pencemaran meso- dan mikroplastik di kali surabaya pada segmen driyorejo hingga karang pilang. Jurnal Teknik ITS, 8(2), G211–G216. https://doi.org/10.12962/j23373539.v8i2.46000
Yu, F., Pei, Y., Zhang, X., Wu, X., Zhang, G., & Ma, J. (2023). Occurrence and distribution characteristics of aged microplastics in the surface water, sediment, and crabs of the aquaculture pond in the yangtze river delta of china. Science of The Total Environment, 871, 162039. https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2023.162039
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Kaka Qowwiyu, Dian Aliviyanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.







