Keanekaragaman Makrozoobentos Sebagai Bioindikator Kualitas Air Di Kali Pelayaran Kabupaten Sidoarjo

Authors

  • Miftahul Afifatur Universitas Maulana Malik Ibrahim Malang

DOI:

https://doi.org/10.58954/epj.v1i3.61

Keywords:

Bioindikator, Kali Pelayaran, Kualitas Air, Makrozoobentos

Abstract

Makrozoobentos adalah organisme akuatik yang menetap di dasar perairan dan memiliki kemampuan merespon kondisi kualitas air secara terus menerus serta dapat dijadikan sebagai bioindikator. Kemampuan tersebut menjadikan Makrozoobentos dapat menunjukan kualitas dari suatu lingkungan, sehingga tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kualitas air Kali Pelayaran dengan menggunakan tingkat Keanekaragaman Makrozoobentos. Tempat penelitian ini yaitu Sungai Kali Pelayaran di Kabupaten Sidoarjo. Metode yang digunakan yaitu Purposive Sampling. Analisis data yang digunakan adalah Indeks Keanekaragaman Shannon Wiener, Indeks Keseragaman dan Indeks Dominansi serta Family Biotic Index (FBI). Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada tingkat kenekaragaman yang tinggi. Nilai keseragaman juga menunjukan tidak ada tingkat keseragaman yang tinggi. Sedangkan nilai dominansi menunjukan adanya dominansi di bagian hilir. Nilai FBI dari seluruh titik pengambilan sampel menunjukan bahwa kualitas air Kali Pelayaran Kabupaten Sidoarjo sangat buruk.

References

Fauzi, A. S., & Pramesti, Y. S. (2018). Identifikasi Awal Pasir Besi Sungai Brantas. Prosiding Seminar Nasional …, September, 162–166.

Harahap, A. (2019). Universitas Sumatera Utara - Fakultas. Disertasi, Universita. https://www.usu.ac.id/id/fakultas.html

Hasanah, S. N., & Widowati, L. (2016). Jamu Pada Pasien Tumor/Kanker sebagai Terapi Komplementer. Jurnal Kefarmasian Indonesia, 6(1), 49–59. https://doi.org/10.22435/jki.v6i1.5469.49-59

Irsanda, P. G. R., Karnaningroem, N., & Bambang, D. (2014). Analisis Daya Tampung Beban Pencemaran Kali Pelayaran Kabupaten Sidoarjo Dengan. Teknik POMITS, 3(1), 47–52.

Kumar, V., Rahman, Z., & Kazmi, A. A. (2013). Sustainability Marketing Strategy: An Analysis of Recent Literature. Global Business Review, 14(4), 601–625. https://doi.org/10.1177/0972150913501598

Kutty, A. B. A., & Ibrahim, H. B. (2018). Potensi chironomidae sebagai penunjuk biologi di sungai rekreasi terpilih Janda Baik, Pahang, semenanjung Malaysia. Serangga, 23(2 Special Issue), 1–13.

Mardiyanti, D. E., Wicaksono, K. P., & Baskara, M. (2013). Padi Dynamics of Plants Species Diversity After Paddy Cultivation. Jurnal Produksi Tanaman, 1(1), 24–35.

Nurfita, A. E., Kurniati, E., & Haji, A. T. S. (2017). Efisiensi Removal Fosfat (PO43-) Pada Pengolahan Limbah Cair Laundry dengan Fitoremediasi Kiambang (Salvinia natans). Jurnal Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 4(3), 18–26. https://doi.org/10.21776/ub.jsal.2017.004.03.3

Pelealu, G. V. E., Koneri, R., & Butarbutar, R. R. (2018). Kelimpahan Dan Keanekaragaman Makrozoobentos Di Sungai Air Terjun Tunan, Talawaan, Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Sains, 18(2), 97. https://doi.org/10.35799/jis.18.2.2018.21158

Prihartini, heppy nurika. (2019). Tugas Akhir Tugas Akhir. Skripsi, UIN Sunan, 41–49.

Rachman, H., Priyono, A., & Usli, D. A. N. Y. (2016). Macrozoobenthos as bioindicator of river water quality in Ciliwung Hulu Sub watershed. Media Konservasi, 21(3), 261–269.

Sabli, T. E., & Zahrah, S. (2017). Reduksi kandungan fosfat dalam air limbah deterjen menggunakan sistem rawa bambu reduction of phospat contens in waste water detergent using swamp bamboo system. Jurnal Dinamika Pertanian, XXX, 101–108.

Sholikhah, M., & Zunariyah, S. (2020). Gerakan Ecoton Dalam Upaya Pemulihan Sungai Brantas. Journal of Development and Social Change, 2(1), 20. https://doi.org/10.20961/jodasc.v2i1.41653

Siregar, N. S. (2014). Penulis adalah Staf Edukatif Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 13(2), 38–44.

Soedarsono, P. (2013). Journal of Management of Aquatic Resources. Journal Of Management Of Aquatic Resources, 2(2), 66–72.

Sulistiyarto, B. (2016). Pemanfaatan Limbah Budidaya Ikan Lele Dumbo Sebagai Sumber Bahan Organik untuk Memproduksi Bloodworm ( Larva Chironomidae ). Jurnal Ilmu Hewani Tropik, 5(1), 36–40.

Susilawati, Munandar, & Merida, J. D. (2016). Kajian Ragam Aksesi Duku (Lansium domesticum Corr.) di Kabupaten Musi Banyuasin Berdasarkan Karakter Morfologi, Anatomi dan Fisiologi. Jurnal Lahan Suboptimal, 5(1), 105–118.

Suyasa, & Budiarsa, W. (2015). Pencemaran Air & Pengolahan Air Limbah. Udayana University Press.

Ummi, N. S. D., & Akhliyah, L. S. (2016). Kajian Dampak Pencemaran Air Limbah Industri Terhadap Kondisi Fisik Lingkungan , Sosial-Ekonomi Masyarakat Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung The Study of Industrial Water Pollution Impact toward The Physical Environment and 2 . Bagaimana karakteristik. Prosiding Perencanaan Wilayah Dan Kota, 2(2), 167–175.

Widiyanto, A. F., Yuniarno, S., & Kuswanto. (2015). Jurnal Kesehatan Masyarakat LAND WATER POLLUTION FROM INDUSTRIAL WASTE AND. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(2), 246–254.

Yudo, S. (2018). Kondisi Pencemaran Air Sungai Cipinang Jakarta. Jurnal Air Indonesia, 7(2). https://doi.org/10.29122/jai.v7i2.2412

Zutkifli-l, H., & Setiawan, D. (2011). Struktur Komunitas Makrozoobentos ’ ’ dlr : Kawasan Pulokerto sebagai Instrumert. 14(65), 95–99.

Downloads

Published

2022-08-10

How to Cite

Afifatur, M. (2022). Keanekaragaman Makrozoobentos Sebagai Bioindikator Kualitas Air Di Kali Pelayaran Kabupaten Sidoarjo. Environmental Pollution Journal, 1(3). https://doi.org/10.58954/epj.v1i3.61

Issue

Section

Articles