Keanekaragaman Makrozoobentos Sebagai Bioindikator Kualitas Air di Kanal Mangetan, Anak Sungai Brantas, Kabupaten Sidoarjo

Authors

  • Sayyid Saifullah Akbar Universitas Maulana Malik Ibrahim Malang

DOI:

https://doi.org/10.58954/epj.v1i3.64

Keywords:

Bioindikator, Kanal Mangetan, Keanekaragaman, Makrozoobentos

Abstract

Makrozoobentos merupakan hewan invetebrata yang hidup didasar perairan, memiliki sifat menetap, sensitif, dan toleran, yang menyebabkan makrozoobentos dijadikan bioindikator kualitas air termasuk pada sungai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis makrozoobentos yang ditemukan untuk menguji keanekaragaman dan kualitas air Kanal Mangetan, Anak Sungai Brantas, Kabupaten Sidoarjo. Pengambilan sampel dilakukan di 3 stasiun yaitu bagian hulu; tengah; dan hilir perairan Kanal Mangetan, menggunakan metode purposive random sampling. Pengambilan sampel makrozoobentos didasar perairan menggunakan Ekman grab, sekop kecil, dan jaring, dengan kedalaman kurang lebih 30cm, selanjutnya sampel dilakukan identifikasi. Hasil menunjukkan makrozoobentos yang ditemukan di Kanal Mangetan berjumlah 6 famili, dengan jumlah terbanyak pada famili Chironomonidae berjumlah 167 ekor pada stasiun 2. Keanekaragaman makrozoobentos dinyatakan rendah dengan nilai 0,62 hingga 0,91. Hasil Kualitas air berdasarkan nilai FBI adalah agak buruk hingga buruk dengan nilai 6,16 hingga 7,45. Saran berdasarkan penelitian, untuk masyarakat, pemerintah, dan industri bersinergi dalam menjaga kualitas perairan Kanal Mangetan.

References

Dar, M. A., Belal, A. A., & Madkour, A. G. (2018). The differential abilities of some molluscs to accumulate heavy metals within their shells in the Timsah and the Great Bitter lakes, Suez Canal, Egypt. Egyptian Journal of Aquatic Research, 44(4), 291–298. https://doi.org/10.1016/j.ejar.2018.11.008

Desmawati, I., Adany, A., & Java, A. (2019). Studi Awal Makrozoobentos di Kawasan Wisata Surabaya. 8(2).

Dewiyanti, G. A. D., Bambang, I., & Moehammadi, N. (2015). Kepadatan Dan Keanekaragaman Plankton di Perairan Mangetan Kanal Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa Timur dari Daerah Hulu, Daerah Tengah dan Daerah Hilir Bulan Maret 2014. Journal of Chemical Information and Modeling, 3(1), 37–46.

Diantari, N. P. R., Ahyadi, H., Rohyani, I. S., & Suana, I. W. (2018). Keanekaragaman serangga Ephemeroptera, Plecoptera, dan Trichoptera sebagai bioindikator kualitas perairan di Sungai Jangkok, Nusa Tenggara Barat. Jurnal Entomologi Indonesia, 14(3), 135. https://doi.org/10.5994/jei.14.3.135

Dimenta, R. H., Agustina, R., & Machrizal, R. (2020). Kualitas Sungai Bilah Berdasarkan Biodiversitas Fitoplankton. 11(2), 24–33.

Dornfeld, C. B., Rodgher, S., Negri, R. G., Espíndola, E. L. G., & Daam, M. A. (2019). Chironomus sancticaroli (Diptera, Chironomidae) as a Sensitive Tropical Test Species in Laboratory Bioassays Evaluating Metals (Copper and Cadmium) and Field Testing. Archives of Environmental Contamination and Toxicology, 76(1), 42–50. https://doi.org/10.1007/s00244-018-0575-1

Dwirastina, M., & Ditya, Y. C. (2018). Penilaian Kualitas Perairan Ditinjau dari Keanekaragaman Infauna di Sungai Kumbe, Papua. Jurnal Limnotek, 25(1), 30–38.

Firdaus, D. F. R., Irawan, B., & Soedarti, T. (2014). Indeks Keanekaragaman Makrozoobentos di Saluran Induk Mangetan Kanal, Kabupaten Siodarjo. Jurnal Ilmiah Biologi, 2(2), 11–15.

Galindo-Pérez, E. J., Chávez-Sandoval, B. E., Espinoza-Graciano, E., Del Carmen Flores-Martínez, M., Del Pilar Villeda-Callejas, M., Bhalli, J. A., Tejocote-Pérez, M., & García-Franco, F. (2017). Cave macroinvertebrates as bioindicators of water quality. Tecnologia y Ciencias Del Agua, 8(5), 5–17. https://doi.org/10.24850/j-tyca-2017-05-01

Izimiarti. (2021). Keanekaragaman Makrozoobentos Di Air Terjun Kulu. Jurnal Sumberdaya Dan Lingkungan, 2(1), 261–272.

Kartikasari, D. (2013). Application of Water Quality and Ecology Indices of Benthic Macroinvertebrate To Evaluate Water Quality of Tertiary Irrigation in Malang District. Journal of Tropical Life Science, 3(3), 193–201. https://doi.org/10.11594/jtls.03.03.09

Meisaroh, Y., Restu, I. W., & Pebriani, D. A. A. (2018). Struktur Komunitas Makrozoobenthos Sebagai Indikator Kualitas Perairan di Pantai Serangan Provinsi Bali. Journal of Marine and Aquatic Sciences, 5(1), 36. https://doi.org/10.24843/jmas.2019.v05.i01.p05

Nuraina, I., Fahrizal, & Prayogo, H. (2018). Ismi Nuraina, Fahrizal, Hari Prayogo. Jurnal Hutan Lestari, 6(1), 137–146.

Rachman, H., Priyono, A., & Usli, D. A. N. Y. (2017). Makrozoobenthos Sebagai Bioindikator Kualitas Air Sungai Di Sub Das Ciliwung Hulu. Media Konservasi, 21(3), 261–269. https://doi.org/10.29244/medkon.21.3.261-269

Rini, Daru Setyo. 2011. Ayo Cintai Sungai Panduan Penilaian Kesehatan Sungai Melalui Pemeriksaan Habitat Sungai dan Biotilik. Gresik: ECOTON

Sahidin, A., Zahidah, Herawati, H., Wardiatno, Y., & Partasasmita, R. (2018). Macrozoobenthos as bioindicator of ecological status in Tanjung Pasir Coastal, Tangerang District, Banten Province, Indonesia. Biodiversitas, 19(3), 1123–1129. https://doi.org/10.13057/biodiv/d190347

Sirait, M., Rahmatia, F., & Pattulloh, P. (2018). KOMPARASI INDEKS KEANEKARAGAMAN DAN INDEKS DOMINANSI FITOPLANKTON DI SUNGAI CILIWUNG JAKARTA (Comparison Of Diversity Index And Dominant Index of Phytoplankton At Ciliwung River Jakarta). Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 11(1), 75. https://doi.org/10.21107/jk.v11i1.3338

Sudarso, J., Imroatushshoolikhah, & Muit, N. (2015). Komunitas Makrozoobentos di Dua Tipe Mikrohabitat Danau Tondano (Macrozoobenthos Communities in Two Types of Microhabitat of Lake Tondano). Oseanologi Dan Limnologi Di Indonesia, 41(3), 327–338.

Suhendra, N., Hamdani, H., Hasan, Z., & Padjadjaran, U. (2019). Pesisir Pangandaran. X(1).

Tarida, Pribadi, R., & Pramesti, R. (2018). Struktur Dan Komposisi Gastropoda Pada Ekosistem Mangrove Di Kecamatang Genuk Kota Semarang. Journal of Marine Research, 7(2), 106–112.

Turley, M. D., Bilotta, G. S., Chadd, R. P., Extence, C. A., Brazier, R. E., Burnside, N. G., & Pickwell, A. G. G. (2016). A sediment-specific family-level biomonitoring tool to identify the impacts of fine sediment in temperate rivers and streams. Ecological Indicators, 70, 151–165. https://doi.org/10.1016/j.ecolind.2016.05.040

Ulfah, Y., & Zainuri, M. (2012). Struktur Komunitas Makrozoobenthos di Perairan Wilayah Morosari Desa Bedono Kecamatan Sayung Demak. Diponegoro Journal of Marine Research, 1(2), 188–196. https://doi.org/10.14710/jmr.v1i2.2037

Yunita, F., Leiwakabessy, F., & Rumahlatu, D. (2018). Macrozoobenthos Community Structure in the Coastal Waters of Marsegu Island, Maluku, Indonesia. International Journal of Applied Biology, 2(1), 1–11.

Zakiawati, D., Afiati, N., & Purnomo, P. W. (2021). Makrozoobentos Sebagai Indikator Status Pencemaran Antar Musim di Anak Sungai Bogowonto, Yogyakarta. Jurnal Pasir Laut, 5(1), 17–25.

Downloads

Published

2022-08-10

How to Cite

Akbar, S. S. (2022). Keanekaragaman Makrozoobentos Sebagai Bioindikator Kualitas Air di Kanal Mangetan, Anak Sungai Brantas, Kabupaten Sidoarjo. Environmental Pollution Journal, 1(3). https://doi.org/10.58954/epj.v1i3.64

Issue

Section

Articles