Identifikasi Plankton, Makrozoobentos, dan Mikroplastik sebagai Indikator Kualitas Air di Kawasan Suaka Ikan Kali Surabaya
DOI:
https://doi.org/10.58954/epj.v1i3.65Keywords:
Plankton, Makrozoobentos, Mikroplastik, Suaka Ikan, Kali SurabayaAbstract
Kali Surabaya pada tahun 2015 ditetapkan Gubernur Jawa Timur sebagai kawasan suaka ikan. Suaka Perikanan memiliki fungsi sebagai tempat berlindung/berkembang biak jenis sumber daya ikan. Keberadaan plankton dan makrozoobentos berfungsi untuk menentukan kualitas air di kawasan tersebut, tetapi aktivitas masyarakat serta kegiatan industri di sekitar Suaka Ikan memberikan dampak besar terhadap keanekaragamannya dan memicu timbulnya mikroplastik. Tujuan penelitian ini ialah mengetahui keanekaragaman plankton dan makrozoobentos serta kandungan mikroplastik sebagai indikator kualitas perairan di kawasan suaka ikan Kali Surabaya. Pengambilan sampel dilakukan pada 3 stasiun dimulai dari Mlirip, Wringinanom, dan Legundi. Identifikasi menggunakan mikroskop trinokuler. Keanekaragaman plankton dihitung dengan indeks keanekaragaman Shanon – Weaner dan identifikasi makrozoobentos menggunakan metode BIOTILIK. Hasil penelitian menunjukkan terdapat plankton dan makrozoobentos, yang berturut – turut terdiri dari 20 species dan 12 famili, sedangkan kelimpahan rata – rata mikroplastik 7,6 partikel/liter. Hal ini dipengaruhi oleh kualitas perairan Suaka Ikan Kali Surabaya yang tergolong dalam tingkat pencemaran sedang.
References
Aisoi, L. E. (2019). Kelimpahan dan Keanekaragaman Fitoplankton di Perairan Pesisir Holtekamp Kota Jayapura. Jurnal Biosilampari: Jurnal Biologi, 2(1), 6 – 15.
Arisandi, Prigi. (2012). Studi Kelayakan Ekologi Hulu Kali Surabaya sebagai Kawasan Suaka Perikanan. Tesis, Universitas Airlangga. Retrieved from http://repository.unair.ac.id/36604/
Awal, J., Tantu, H., & Tenwiru, E. P. (2014). Identifikasi Alga (Algae) Sebagai Bioindikator Tingkat Pencemaran Di Sungai Lamasi Kabupaten Luwu. Jurnal Dinamika, 5(2), 21 – 34.
Browne, M. A. (2015). Sources and Pathways of Microplastics to Habitats. Marine Anthropogenic Litter. Springer International Publishing, Chapter 9: 229–244.
Browne, M.A., Dissanayake, A., Galloway, T.S., Lowe, D.M., & Thompson, R.C. (2011). Ingested Microscopic Plastic Translocates to The Circulatory System of The Mussel, Mytilus edulis (L.). Environmental Science and Technology, vol 42(13): 5026-5031.
Darmastuti, N. A. (2018). Identifikasi Plankton Danau Rektorat Universitas Airlangga Surabaya Sebagai Indikator Kesuburan Perairan. Retrieved from http://repository.unair.ac.id/78746/
Davina, W.A.M. 2019. Keragaman Jenis Plankton dan Benthos sebagai Indikator Pencemaran Perairan di Sungai Surabaya Wilayah Sungai Jagir. Skripsi, Universitas Airlangga. Retrieved from http://repository.unair.ac.id/ 92475/
Dewi, I. S., Budiarsa, A. A., & Ritonga, I. R. (2015). Distribusi Mikroplastik pada Sedimen di Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara. Jurnal Ilmu Perairan, Pesisir, dan Perikanan, vol. 4, no. 3.
Dewiyanti, G. A. D., Irawan, B., & Moehammadi, N. (2014). Kepadatan dan Keanekaragaman Plankton di Perairan Mangetan Kanal Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa Timur dari Daerah Hulu, Daerah Tengah dan Daerah Hilir Bulan Maret 2014. Jurnal Univeristas Airlangga. Retrieved fromhttp://journal.unair.ac.id/download-fullpapersbiologi78bc0f1548full.pdf.
Ebere, E. C., Wirnkor, V. A., Ngozi, V. E., & Chukwuem.eka, I. S. (2019). Macrodebris and Microplastics Pollution in Nigeria: First report on abundance, Distribution and Composition. Environmental Health and Toxicology, 34(4), 1–15.
Firdhausi, N., Arum W., & Kukuh I. (2019). Pengenalan Makroinvertebrata Bentik sebagai Bioindikator Pencemaran Perairan Sungai pada Siswa di Wonosalam, Mojokerto, Jawa Timur. Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 5(3): 210-215.
Garcia, B., Fang, M., & Lin, J. (2019). Marine Plastic Pollution in Asia: All Hands
on Deck. Chinese Journal of Environmental Law. 3(1): 11-46
Imhof, H.K., Ivleva, N.P., Schmid, J., Niessner, R., & Laforsch, C. (2013). Contamination of Beach Sediments Of a Subalpine Lake with Microplastic Particles. Curr. Biol. 23 (19), R867-R868.
Iswanto, C. Y., Hutabarat, S., & Purnomo, P. W. (2015). Analisis Kesuburan Perairan Berdasarkan Keanekaragaman Plankton, Nitrat dan Fosfat di Sungai Jali dan Sungai Lereng Desa Keburuhan, Purworejo. Diponegoro Journal of Maquares, 4(3), 84 – 90.
Kekenusa, N., Mantiri, R. O. S. E., & Manu, G. D. (2019). Struktur Komunitas Fitoplankton di Ekosistem Lamun Kelurahan Tongkeina Kecamatan Bunaken Darat. Jurnal Perikanan dan Kelauatan Tropis, 10(2), 60 – 68.
Kershaw, P. (2015). Sources, Fate and Effects of Microplastics in The Marine Environment: a Global Assessment. International Maritime Organization.
Kospa, H. dan Rahmadi. (2019). Pengaruh Perilaku Masyarakat Terhadap Kualitas Air Di Sungai Sekanak Kota Palembang. Jurnal Ilmu Lingkungan, 17(2), 212-221.
Law, K. L. & R. C. Thompson. (2014). Microplastics in the Seas. Journal Science, 345(6193), 144-145.
Masura, J., Baker, J., Foster, G and Arthur, C. (2015). Laboratory Methods for the Analysis of Microplastics in the Marine Environment: Recommendations for quantifying synthetic particles in waters and sediments. National Oceanic and Atmospherie Administration Technical Memorandum NOS-OR&R-48.
Nabila, A. H. (2016). Teknik Sampling Plankton Pada Perairan Teluk Thailand Di Sriracha Fisheries Research Station, Provinsi Chonburi, Thailand. Universitas Airlangga. Retrieved from http://repository.unair.ac.id/65385/
Oktavia, N., Purnomo, T., & Lisdiana, L. (2015). Keanekaragaman Plankton dan Kualitas Air Kali Surabaya. LenteraBio, 4(1), 103 – 107.
Pelealu, G., Roni K., & Regina R. (2018). Kelimpahan dan Keanekaragaman Makrozoobentos di Sungai Air Terjun Tunan, Talawaan, Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Sains, 18(2), 97-102.
Rini, D. (2011). Ayo Cintai Sungai: Panduan Penilaian Kesehatan Sungai Melalui Pemeriksaan Habitat Sungai dan BIOTILIK. Surabaya: Djitoe Percetakan.
Rochman, M.C., Browne, A.J., Underwood, J.A., Van Franeker, R.C., & Thompson, L.A., Amaral-Zenttler. (2015). The Ecological Impacts of Marine Debris: Unraveling the Demonstrated Evidence from what is Perceived. Ecology. 97: 302-312.
Septian. (2014). Sebaran Spasial Mikroplastik Di Sedimen Pada Pantai Pangandaran, Jawa Barat. Jurnal Geomaritim Indonesia, 1(1):1-8.
Thoha, H., dan Rachman, A. 2013. Kelimpahan dan Distribusi Spasial Komunitas Plankton di Perairan Kepulauan Banggai. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 5(1), 45 – 161.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Ayu Wanda Dewantari, Aisyah Mahirah Sulthanadia, Dita Adriana Agatha, Veryl Hasan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.