Identifikasi Mikroplastik pada Lambung Ikan Hasil Tangkapan Nelayan di Sungai Barito Kalimantan Selatan
DOI:
https://doi.org/10.58954/epj.v3i3.80Keywords:
Mikroplastik, Lambung Ikan, Sungai Barito, identifikasiAbstract
Mikroplastik merupakan sampah plastik kecil yang berukuran <5 mm, sebagian besar berasal dari penguraian plastik-plastik berukuran besar yang dikelompokkan dalam 2 jenis mikroplastik yaitu sekunder dan primer. Mikroplastik primer merupakan produksi plastik dalam bentuk mikro, seperti manik-manik pada produk perawatan kulit, sedangkan mikroplastik sekunder merupakan bagian, pecahan, dari suatu hasil fragmentasi plastik yang lebih besar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis jenis mikroplastik pada lambung ikan hasil tangkapan nelayan di Sungai Barito Kalimantan Selatan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi jenis dan kelimpahan mikroplastik pada lambung Ikan Biawan (Helostoma temmincki Cuvier), Ikan Betok (Anabas testudineus), Ikan Kapar (Belontia hasselti), dan Ikan Gabus (Channa striata) hasil tangkapan nelayan di Sungai Barito Kalimantan Selatan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober hingga bulan November 2022. Pengambilan sampel sebanyak 4 ekor Ikan yang berukuran antara 8-15 cm dilakukan di Pasar Alalak Utara. Analisis Mikroplastik dilakukan di Laboratorium ECOTON Kabupaten Gresik Jawa Timur. Hasil penelitian ditemukan 4 tipe mikroplastik, yaitu Fragmen, Film dan Fiber dengan total mikroplastik pada lambung Ikan Biawan (Helostoma temmincki Cuvier), Ikan Betok (Anabas testudineus), Ikan Kapar (Belontia hasselti), dan Ikan Gabus (Channa striata) yaitu sebesar 71 partikel/ind dengan rata-rata 17,8 partikel. Bentuk mikroplastik yang banyak ditemukan adalah fiber dengan jumlah 35 partikel. Persentase mikroplastik tertinggi yaitu tipe Fiber. Hal ini karena fiber termasuk jenis mikroplastik yang ditemukan melimpah di perairan, sehingga potensi masuknya mikroplastik ke dalam tubuh ikan juga lebih besar.
References
Andrady, A. L. (2011). Microplastics in the marine environment. Marine Pollution Bulletin, 62(8), 1596–1605. https://doi.org/10.1016/j.marpolbul.2011.05.030
Baalkhuyur, F. M., Qurban, M. A., Panickan, P., & Duarte, C. M. (2020). Microplastics in fishes of commercial and ecological importance from the Western Arabian Gulf. Marine Pollution Bulletin, 152, 110920.
Iwasaki, S., Isobe, A., Kako, S., Uchida, K., & Tokai, T. (2017). Fate of microplastics and mesoplastics carried by surface currents and wind waves: A numerical model approach in the Sea of Japan. Marine Pollution Bulletin, 121(1–2), 85–96. https://doi.org/10.1016/j.marpolbul.2017.05.057
Jabeen, K., Su, L., Li, J., Yang, D., Tong, C., Mu, J., & Shi, H. (2017). Microplastics and mesoplastics in fish from coastal and fresh waters of China. Environmental Pollution, 221, 141–149.
Neves, D., Sobral, P., Ferreira, J. L., & Pereira, T. (2015). Ingestion of microplastics by commercial fish off the Portuguese coast. Marine Pollution Bulletin, 101(1), 119–126.
Tanaka, K., & Takada, H. (2016). Microplastic fragments and microbeads in digestive tracts of planktivorous fish from urban coastal waters. Scientific Reports, 6(September), 1–8. https://doi.org/10.1038/srep34351
Woods, M. N., Stack, M. E., Fields, D. M., Shaw, S. D., & Matrai, P. A. (2018). Microplastic fiber uptake, ingestion, and egestion rates in the blue mussel (Mytilus edulis). Marine Pollution Bulletin, 137, 638–645.
Yona, D., Maharani, M. D., Cordova, M. R., Elvania, Y., & Dharmawan, I. W. E. (2020). Analisis Mikroplastik Di Insang Dan Saluran Pencernaan Ikan Karang Di Tiga Pulau Kecil Dan Terluar Papua, Indonesia: Kajian Awal. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, 12(2), 497–507. https://doi.org/10.29244/jitkt.v12i2.25971
Zhu, L., Bai, H., Chen, B., Sun, X., Qu, K., & Xia, B. (2018). Microplastic pollution in North Yellow Sea, China: Observations on occurrence, distribution and identification. Science of the Total Environment, 636, 20–29.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Muhammad Faisal Amin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.