Analisis Vegetasi Mangrove Di Desa Mekarsari, Kabupaten Tanah Laut (Studi Kasus PT. Arutmin Indonesia Tambang Mekarsari)
DOI:
https://doi.org/10.58954/epj.v2i1.84Keywords:
Analisis Vegetasi, Mangrove, Mekarsari, EkosistemAbstract
Desa Mekarsari adalah daerah yang memiliki ekosistem mangrove yang luasnya 1,4 ha, dimana ekosistem mangrove merupakan tempat berkumpulnya flora dan fauna. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengetahui komposisi dan struktur tegakan; (2) Mengetahui pengelompokan jenis mangrove. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan langsung (observasi) dengan menggunakan metode Transek Garis dan Plot (line transect plot) dan untuk mengetahui analisis vegetasi mangrove di Desa Mekarsari.. Hasil penelitian menemukan komposisi jenis mangrove sejati di kawasan Desa Mekarsari terdiri dari 4 jenis, yaitu Api-api (Avicania Alba), jenis rambai (Soneratia sp.), jenis bakau (Rhizophora Mucronata), dan jenis tanjang merah (Bruguiera gymnorrhiza).
References
Almeida, R. P., Cintron, G., Coelho J.R., Cunha. C., Dahdout, G. F., Lignon, M., Menghini, R., Novelli., dan Schaeffer, Y. 2011. Characterisation Of Mangroce Forest Types In View Conservasion And Mangement : A Review Of Mangals At The Cananeia Region. Journal Of Coastal Research. (Online). ISSN. 0749-0208 Sao Paulo State. Brazil: Poland.
Ati RNA, Rustam A, Kepel TL, Sudirman N, Astrid M, Daulat A, Mangindaan P, Salim HL. AA. 2014. Stok karbo, dan struktur komunitas mangrove sebagai blue carbon di Tanjung Lesung, Banten. J Seg 10(2):98- 171.
Azis, N.B., Kusomo A., dan Munifatul, I. 2016. Struktur Vegetasi Kawasan Hutan alam Tdan Hutan Regdegradasi di Taman Nasional Tesso Nillo. Jurnal Ilmu Lingungan. 18907-4 (01) ISSB : 1829
Dahuri, 2003. Keanekaragaman Hayati Laut: Aset Pembangunan Berkelanjutan Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kalimantan Selatan, 2018. . Laporan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan
Tony F., Iskandar Rina., Rifa’I M. Ahsin., Khasanah R. I. 2021., Effectiveness of Bioreef_Block Technology on Reef Fish Diversity In Marine Waters Of Sungai Cuka Village At Mekarsari District, Tanah Laut Regency of South Kalimantan, Indonesia. DOI 10.18551/rjoas.2021-07.24
[KEPMENLH] Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup. 2004. Nomor : 201. 2004. Kriteria Baku dan Pedoman Penentuan Kerusakan Mangrove. Jakarta
Kazali, Y.M., Noor, R., dan Suryadiputra, I.N. 2012. Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia. Bogor: PHKA/WI-IP.
Nasution SR 2005. Perbedaan Struktur dan Komposisi Hutan Mangrove di Kawasan Muara Sungai Mesjid Kota Administratif Dumai. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau. Pekanbaru.
Peters CM. 2004. Sustainable Harvest Of Non-Timber Plant Resources in Tropical Moist Forest: An Ecological Primer. Section I: The Ecology Of Tropical Trees And Forest: Washington,D.C.A Crash Course.Biodiversity Support Program.
Romimohtarto, K., S. Juwana. 2001. Biologi laut. Ilmu Pengetahuan Tentang Bilogi Laut.Djambatan. Jakarta.
Rusdianti, K dan Satyawan, S. 2012. Konservasi Lahan Hutan Mangrove Serta Upaya Penduduk Lokal Dalam Merehabilitasi Ekosistem Mangrove. Portalgaruda. (Online). 06 (1). ISSN : 1978-4333 Departement Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat. Fakultas Ekologi Manusia. IPB.
Supriharyono. 2000. Pelestarian dan Pengelolaan Sumber Daya Alam di Wilayah Pesisir Tropis. Buku. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 246p.
Syarifuddin, A dan Zulharman. 2012. Analisis Vegetasi Hutan Mangrove Pelabuhan Lembar Kabupaten Lombok Barat Nusa Tenggara Barat. Jurnal Gamma. (Online). 7 (2) : 01-13. ISSN: 2086-3071. Jurusan Kehutanan. Fakultas Kehutanan. Fakultas Pertanian dan Peternakan. Universitas Muhammadiyah Malang.
Tomlinson, P. B. 1994. The Botany of Mangroves. Buku. Cambridge University Press. 413p.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Frans Tony Frans Tony, Abdurrahim Putra, Dafiuddin Salim, Irvan Fitrianto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.