Pencemaran Tukad Ayung: Dampak dan Upaya Penanganannya di Bali, 2010-2021

Authors

  • Utia Binti Yuhanni'ur Rohmah Universitas Negeri Malang
  • Muhammad Kholid Basyaiban

DOI:

https://doi.org/10.58954/epj.v3i3.88

Keywords:

Pencemaran, Tukad Ayung, Kesehatan, Ekosistem

Abstract

Pencemaran sungai di Indonesia menjadi isu permasalahan penting bagi lingkungan dan masyarakat, khususnya Tukad Ayung yang berlokasi di Bali. Pencemaran di tukad ini dimulai tahun 2010-2021 yang diakibatkan dari aktivitas masyarakat bagian hulu, tengah, dan hilir. Kajian ini penulis fokuskan pada peristiwa pencemaran Tukad Ayung di Bali dalam periode dari tahun 2010-2021, bagaimana dampak yang dihasilkan dari pencemaran, dan apa saja solusi penanganan pencemaran. Studi ini menggunakan metode sejarah dengan melakuakn pembacaan serta pemahaman secara mendalam mengenai beberap fakta berasal dari arsip, berita online, jurnal, laporan kegiatan, dan website resmi BWS. Hasil kajian ini menunjukan bahwa pencemaran Tukad Ayung disbebakan oleh aktivitas masyarakat di bagain hulu, tengah, dan hilir. Di mana hal ini berdampak bagi kesehatan manusia, kehidupan sosial, dan eksositem sungai.

References

Antara Bali. (2010). Sungai di Bali Tercemar Logam Berat. Antara Bali.

Antara Bali. (2019). (Pabrik Aqua Mambal Perkenalkan Ekowisata Jempanang D’Alas. Antara Bali.

Aqua. (2017). Program WASH AQUA Dukung Banjar Bukian dan Kiadan Mencapai Status Open Defection Free. Aqua.Id.

Badan Pusat Statistik. (2017). Status Kualitas Air Sungai, 2007 - 2016.

Badan Pusat Statistik. (2019). Bali Dalam Angka 2019.

Badan Pusat Statistik. (2020). Kota Denpasar Dalam Angka 2020.

CNN Indonesia. (2016). Menjaga DAS Ayung dengan Gerakan Sanitasi. CNN Indonesia.

Eryani, I. G. A. P., & Yujana, C. A. (2018). Pengelolaan dan Pengembangan Sumber Daya Air di Muara Sungai Ayung Provinsi Bali Berbasis Kearifan Lokal. Konferensi Nasional Teknik Sipil 12, September, 83–90.

Gunawan, I. W. A., Mahendra, M. S., & Diara, I. W. (2018). Kinerja Dan Strategi Pengelolaan Limbah Hotel Berbintang. Ecotrophic, 12(1), 9–17.

I Gde Suarja. (2015). Laporan Akhir Program Ayung Lestari.

I Gde Suarja, & Utama, G. Y. (2013). Laporan Akhir Program WASH.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2018). Statistik Kualitas Air, Udara, dan Tutupan Lahan. Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Kuntowijoyo. (2013). Pengantar Ilmu Sejarah. TiaraWacana: Yogyakarta.

Muthaz, B., Karimuna, S., & Ardiansyah, R. (2017). Studi Kualitas Air Minum Di Desa Balo Kecamatan Kabaena Timur Kabupaten Bombana Tahun 2016. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Unsyiah, 2.

Pebriadi, D. (2013). Hubungan Antara Penggunaan Air Sungai dan Kejadian Diare pada Keluarga yang Bermukim di Sekitar Sungai Kapuas Kelurahan Siantan Hilir Pontianak. 1–23.

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Balai Wilayah Sungai Bali Penida. (2020). Https://Sda.Pu.Go.Id/Balai/Bwsbalipenida/.

Pemerintah Gubernur Bali. (2016). Peraturan Gubernur Bali Nomor 16 Tahun 2016.

Pos Kupang. (2015). Ketika Sekolah Sahabat Mata Air Berikrar Ayung Tetap Gemercik. Pos Kupang.

Putu Aryastana, S.T., M.Eng., M. S. (2015). Identifikasi Pemanfaatan Daerah Sempadan Sungai Tukad Petanu. PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa, 4(2), 1–12.

Republika. (2018). Aqua Luncurkan Bank Sampah di Badung. Republika.Co.Id.

Rosilawati, Y., & Mulawarman, K. (2018). Corporate Social Responsibility Melalui Kearifan Lokal dalam Program Konservasi Sungai Ayung. Jurnal Ilmu Komunikasi, 16(2).

Santy, D. A., Adyatma, S., & Huda, N. (2017). Analisis Kandungan Bakteri Fecal Coliform pada Sungai Kuin Kota Banjarmasin. Majalah Geografi Indonesia, 31(2).

Sara Wijana, I. M., Ernawati, N. M., & As-syakur, A. R. (2020). Status Mutu Air Sungai Ayung Berdasarkan Data Pemantauan Kualitas Air Tahun 2014-2018. ECOTROPHIC : Jurnal Ilmu Lingkungan (Journal of Environmental Science), 14(2).

Sri, S. Ma. (2015). Perencanaan Penggunaan Lahan di Daerah Aliran Sungai Ayung Provinsi Bali. Universitas Udayana Bali, 1–38.

Sudarma, I. M., & Widyantara, W. (2016). Sungai Ayung Menuju Sumberdaya Air Berkelanjutan. Jurnal Bumi Lestari, 16(2), 78–91.

Sundra, I. K. (2017). Kondisi Dan Tingkat Pecemaran Air Di Bali. 14.

Tarigan, A., Adianse, & dkk. (2013). Kajian Kualitas Limbah Cair Domestik Di Beberapa Sungai Yang Melintasi Kota Manado Dari Aspek Bahan Organik Dan Anorganik. Jurnal Pesisir Dan Laut Tropis, 1.

Tribun Bali. (2015). Kaget Sungai Ayung Sumber Air PDAM Denpasar dan Badung Berwarna Putih. Tribun Bali.

Wulandari, N., Perwira, I., & Ernawati, N. M. (2021). Profil Kandungan Fosfat Pada Air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Tukad Ayung, Bali. Current Trends in Aquatic Science IV, 2(2), 108–115.

Downloads

Published

2022-12-02

How to Cite

Rohmah, U. B. Y., & Basyaiban, M. K. (2022). Pencemaran Tukad Ayung: Dampak dan Upaya Penanganannya di Bali, 2010-2021. Environmental Pollution Journal, 2(3). https://doi.org/10.58954/epj.v3i3.88

Issue

Section

Articles