Pencemaran Sungai Musi dan Upaya Penanganannya di Sumatera Selatan Tahun 2007-2021
DOI:
https://doi.org/10.58954/epj.v3i3.89Keywords:
Pencemaran, Sungai Musi, Limbah, PenangananAbstract
Pencemaran sungai menjadi salah satu masalah lingkungan serius yang terjadi di Indonesia. Banyak sungai-sungai di Indonesia yang mengalami penurunan kualitas air karena pencemaran, salah satunya Sungai Musi. Sungai Musi yang menjadi bagian penting bagi masyarakat Sumatera Selatan mengalami perubahan fungsi dan kerusakan ekosistem perairannya karena pencemaran. Studi ini membahas tentang sejarah pencemaran Sungai Musi dari tahun 2007-2021 dengan memfokuskan pada pembahasan indikator pencemaran apa saja yang terjadi, dampak serta upaya penanganan yang dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan melakukan literatur pada sumber-sumber berupa arsip, artikel dan berita daring. Studi ini menunjukkan bahwa pemukiman, industri dan aktivita tambang menjadi indikator pencemaran pada Sungai Musi sejak tahun 2007 hingga 2021. Pencemaran memberi dampak bagi masyarakat dan biota perairan di Sungai Musi dan kasus pencemaran ini mendapat perhatian khusus baik dari pemerintah maupun masyarakat.
References
Adjie, S. (2017). Kualitas Perairan Sungai Musi Bagian Tengah Dan Hilir Serta
Kelimpahan Jenis Ikan. Jurnal Penelitian P e r i k a n a n I n d o n e s i a , 1 4 ( 4 ) , 3 3 5 . https://doi.org/10.15578/jppi.14.4.2008.335-344
Antara News. (2009). Limbah PT SAP Diduga Cemari Sungai . https://www.antaranews.com/berita/161750/limbah-pt-sap-didugacemari-
sungai
Antara News. (2019). Tercatat 63 kasus pencemaran Sungai Musi .
https://www.antaranews.com/berita/ 7 8 7 9 2 5 / t e r c a t a t - 6 3 - k a s u s -
pencemaran-sungai-musi
Antara Sumsel. (2018). Lonsum Muara Lakitan lakukan pengecekan amdal.
https://sumsel.antaranews.com/berita/338842/lonsum-muara-lakitanlakukan-
pengecekan-amdal
Antara Sumsel. (2021). Polisi Tangkap Penambang Emas Ilegal di Musi Rawas
Utara.https://sumsel.antaranews.com/berita/605133/polisi-tangkappenambang-
emas-ilegal-di-musirawas-utara
Badan Pusat Statistik. (2017). Hasil Status Kualitas Air Tahum 2007-2016.
Bisnis.com. (2019). Pelestarian Sungai Musi Penting untuk Jaga Kualitas Air.
https://sumatra.bisnis.com/read/20190228/533/894871/pelestariansungai-
musi-penting-untuk-jagakualitas-air-
Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan provinsi Sumaatera Selatan. (2021).
Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidp Daerah Pronvinsi Sumtera Selatan Tahun 2020.
Genisa, M. U., & Auliandari, L. (2018). Sebaran Spasial Bakteri Koliform di Sungai Musi Bagian Hilir. Majalah Ilmiah Biologi Biosfera: A Scientific Journal , 35 (3) , 131–138 . https://doi.org/10.20884/1.mib.2018.35.3.750
Indrawati, D. (2011). Upaya Pengendalian Pencemaran Sungai yang diakibatkan oleh Sampah. Indonesian Journal of Urban and Environmental Technology,
(6), 185 . https://doi.org/10.25105/urbanenvirotech.v5i6.692
iNewsSumsel.id. (2022). Daerah Penghasil Batu Bara di Provinsi Sumatera Selatan,
Tidak Hanya Tanjung Enim . https://sumsel.inews.id/berita/daerah-penghasil-batu-bara-di-provinsisumatera-selatan- tidak-hanya-tanjung-enim
Jauhari, Z. (2018). Analisis Tingkat Pencemaran dan Mutu Air Sungai di Kota Palembang. Jurnal Tekno Global, 7(1), 14–20.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2019). Buku Statistik Kualitas Air, Udara dan Tutupan Lahan Tahun 2018 . https://doi.org/10.4213/sm704
Kompas. (2020). Cegah Sungai Musi Tercemar, IPAL Berskala Besar Dibangun di Palembang. Environmental Pollution Journal, 2(3) 2022: 459-473 | 471
Kuntowijoyo. (2013). Pengantar Ilmu Sejarah.
Lemabang. (2015). Terpaksa Gunakan Air Kotor.https://lemabang.wordpress.com/2015/08/25/terpaksa-gunakanair-kotor/
Media indonesia. (2022). Mikroplastik Ancaman Baru Kelestarian Sungai Musi. https://mediaindonesia.com/humaniora/507478/mikroplastik-ancamanbaru-kelestarian-sungai-musi
Merdeka.com. (2014). Limbah PT Lonsum Diduga Cemari Anak Sungai Musi, Warga Demo. https://www.merdeka.com/peristiwa/limbah-pt-lonsumdidugacemari-anak-sungai-musi-wargademo.html
Metro.Tv. (2016). Ikan Mati Massal. https://youtu.be/NpceKrI81y0
Mongabay. (2019). Foto: Mandi di Sungai Musi, Sehatkah ?. https://www.mongabay.co.id/2019/12/22/foto-mandi-di-sungai-musisehatkah/
Mongabay. (2020). Ketika Kaum Perempuan Tergerak Menjaga Sungai Musi . https://www.mongabay.co.id/2020/10/20/ketikakaum-perempuantergerak-menjaga-sungai-musi/
Mongabay. (2021). Foto: Mandi di Sungai Musi, Sehatkah? foto: Mandi di Sungai
Musi, Sehatkah?
Petisi.co. (2018). Nelayan dan Warga Sekitar Sungai Musi Protes Pencemaran Ling kungan. https://petisi.co/nelayan-dan-wargasekitar-sungai-musi-protes-pencemaran-lingkungan/
Putri, W. A. E., Purwiyanto, A. I. S., Agustriani, F., Fauziyah, F., Maslukah,
L., & Suteja, Y. (2021). Polisiklik Aromatik Hidrokarbon (PAH) Di Sekitar Muara Sungai Musi Sumatera Selatan. Buletin Oseanografi Marina,10 (3) , 277 – 282 .
https://doi.org/10.14710/buloma.v10i3.27267
Rosyada, A., Putri, D. A., & Fajar, N. A. (2018). Investigasi kasus diare pada. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas,12(2), 90–96.
Rosyidah, M. (2018). Analisis Pencemaran Air Sungai Musi Akibat Aktivitas
Industri (Studi Kasus Kecamatan Kertapati Palembang). Jurnal Online
Universitas PGRI Palembang, 3(1), 21–32.
Setianto, H., & Fahritsani, H. (2019). Faktor Determinan Yang Berpengaruh Terhadap Pencemaran Sungai Musi Kota Palembang. Media Komunikasi Geografi , 20(2), 186. https://doi.org/10.23887/mkg.v20i2.21151
Suri, T. M., Sair, A., & Yusuf, S. (2021). Sejarah Penambangan Batubara Bukit
Asam di Tanjung Enim. HISTORIAFI : Jurnal Program Studi Pendidikan
Sejarah, 9(1) ,8 7. https://doi.org/10.24127/hj.v9i1.2672
Suryani, A. S. (2018). Persepsi Masyarakat Dalam Pemanfaatan Air Bersih (Studi Kasus Masyarakat Pinggir Sungai Di Palembang ). Aspirasi, 7(1), 33–48.
Tarigan, Y. F. (2013). Kandungan Kadium (Cd) Pada Air Sungai dan Ikan Mas (Cyprinus carpio Linnaeus) di Sungai Code Kota Yogyakarta [Universitas Atma Jaya Yogyakarta]. http://ejournal.uajy.ac.id/4347/
Tempo.co. (2007). Sungai Musi Tercemar Pabrik Karet. https://nasional.tempo.co/read/111322/sungai-musi-tercemat-pabrikkaret
Trisnaini, I., Kumala Sari, T. N., & Utama,F. (2018). Identifikasi Habitat Fisik
Sungai dan Keberagaman Biotilik Sebagai Indikator Pencemaran Air
Sungai Musi Kota Palembang. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia,
(1),1. https://doi.org/10.14710/jkli.17.1.1-8
Walhi. (2014). Lacak Pencemaran Sungai Musi, Walhi Sumsel Siapkan 15
Investigator. https://walhisumsel.or.id/2014/05/04/lacak-pencemaran-sungai-musiwalhi-sumsel-siapkan-15-investigator/
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ananda Surya Salsabila, Muhammad Kholid Basyaiban
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.