Sejarah Pencemaran Sungai Jangkok Provinsi Nusa Tenggara Barat (2010-2021)
DOI:
https://doi.org/10.58954/epj.v3i3.91Keywords:
Sejarah, Pencemaran, Sungai Jangkok, NTBAbstract
Pencemaran sungai merupakan masalah yang banyak menjadi perbincangan masyarakat dan media pada saat ini. Terutama karena masih berkaitan dengan pola kebiasaan masyarakat yang kurang memperhatikan kelestarian lingkungan hidup di sekitarnya. Selain itu juga karena kurang diterapkannya regulasi tentang lingkungan yang dibuat oleh pemerintah selaku pemangku kepentingan. Salah satu kasusnya adalah pencemaran di Daerah Aliran Sungai Jangkok, Nusa Tenggara Barat. Dampak dari pencemaran ini selain sudah merusak komponen lingkungan hidup di sekitar sungai juga sudah berdampak pada manusia itu sendiri sebagai pelaku pencemaran. Manusia dan alam harus saling bersinergi demi lingkungan hidup yang seharusnya.
References
Antara NTB. (2011, October 10). Kualitas Air Sungai Mataram Terburuk di NTB.
Antara NTB. (2012, March 11). Mengais Rezeki di Kali Jangkok.
Antara NTB. (2013, May 24). BLHP Pencemaran Sungai di NTB Memprihatinkan.
Antara NTB. (2018, December 11). Banyak Sampah, Ikan Sungai Mataram Masih Aman Dikonsumsi.
Ashar, Y. K., Susilawati, S., & Agustina, D. (2020). Analisis Kualitas (BOD, COD, DO) Air Sungai Pesanggrahan Desa Rawadenok Kelurahan Rangkepan Jaya Baru Kecamatan Mas Kota Depok.
Atima, W. (2015). BOD dan COD sebagai parameter pencemaran air dan baku mutu air limbah. BIOSEL (Biology Science and Education): Jurnal Penelitian Science Dan Pendidikan, 4(1), 83–93.
Badan Lingkungan Hidup dan Penelitian Provinsi NTB. (2013). RENCANA PROGRAM BLHP 2013.
Firmansyah, Y. W., Widiyantoro, W., Fuadi, M. F., Afrina, Y., & Hardiyanto, A. (2021). DAMPAK PENCEMARAN SUNGAI DI INDONESIA TERHADAP GANGGUAN KESEHATAN: LITERATURE REVIEW. JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, 13(1), 120–133.
Gunawan, R. (2008). Sungai Sebagai Pusat Peradaban. Departemen Kebudayaan dan Pariwisata.
Kantor Berita Radio. (2015, June 23). Sungai di NTB Tercemar, Tindak Lanjut Program Terhalang Anggaran.
Kantor Berita Radio. (2016, January 8). Peduli Sungai Jangkok, Anak Muda Mataram Galang Dana Beli Trash Wheel.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2015). Statistik Kualitas Air, Udara, dan Tutupan Lahan 2015. Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2018). Statistik Kualitas Air, Udara, dan Tutupan Lahan 2018. Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2020). Statistik Kualitas Air, Udara, dan Tutupan Lahan 2020. Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan.
Kementerian Pekerjaan Umum. (2011). Katalog Sungai Jangkok. Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara I.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (2019). Rencana Penyiapan Lahan Kegiatan Penataan Kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Jangkok. Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Mataram.
Khairuddin, K., Yamin, M., & Syukur, A. (2019). Pelatihan Tentang Penggunaan Ikan Sebagai Indikator dalam Menentukan Kualitas Air Sungai di Ampenan Tengah Mataram. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 2(1).
Kristanto, P. (2013). Ekologi Industri. Penerbit Andi.
Kuntowijoyo, D. R. (2005). Pengantar ilmu sejarah. Bentang Pustaka.
Lombok Today. (2013a, April 21). Walikota Targetkan Konsumsi Ikan Meningkat.
Lombok Today. (2013b, May 6). MoU Penanganan Sungai Jangkok Diteken.
Lombok Today. (2015, May 19). Sungai Jangkok Jorok, Pemerintah Jangan Diam.
Marganingrum, D., Djuwansah, M. R., & Mulyono, A. (2018). Penilaian daya tampung Sungai Jangkok dan Sungai Ancar terhadap polutan organik. Jurnal Teknologi Lingkungan, 19(1), 71–80.
Maryono, A. (2007). Restorasi Sungai. Gadjah Mada University Press.
Mulyaningsih, D., Astuti, D., & Sri Darnoto, S. K. M. (2013). Pengaruh Effective Microorganisms-4 (EM-4) Terhadap Penurunan Kadar Chemical Oxygen Demand (COD) pada Limbah Cair Industri Tahu. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat. (2009). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2009-2013. Pemerintah Provinsi NTB.
Pemerintah Republik Indonesia. (2004). Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004.
Pemerintah Republik Indonesia. (2011). Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2011 tentang Sungai.
Purnaini, R., Sudarmadji, S., & Purwono, S. (2019). Pemodelan Sebaran BOD di Sungai Kapuas Kecil Bagian Hilir Menggunakan WASP. J. Tekno Sains, 8(2), 148–157.
Radar Lombok. (2019, October 17). Program Kotaku Disokong 14 M Bank Dunia.
Republika. (2015, December 14). BLH : Enam Sungai NTB Tercemar Merkuri dan E-Coli.
Santoso, A. D. (2018). Keragaan Nilai DO, BOD dan COD di Danau Bekas Tambang Batu bara. Jurnal Teknologi Lingkungan Vol, 19(1).
Suara NTB. (2018, July 23). Indeks Pencemaran Sungai Jangkok Tergolong Berat.
Suara NTB. (2019, January 5). Sungai Jangkok Belum Steril Dari Sampah.
Suara NTB. (2020, February 10). Pencemaran Sungai Jangkok Belum Bisa Dilaporkan.
Suara NTB. (2021, October 1). Kawasan Selatan Sungai Jangkok Akan Ditata.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Nanda Pramudya Fadli Illahi, Muhammad Kholid Basyaiban
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.