Identifikasi Mikroplastik di Udara: Upaya Penanggulangan False Solution Plastic Management

Authors

  • M. Zaid Fathulloh Universitas Maulana Malik Ibrahim Malang
  • Muhammad Rizqi Minanurrohman
  • Rif’atul Mahmudah

DOI:

https://doi.org/10.58954/epj.v1i3.66

Keywords:

Mikroplastik, False Solution, Udara, PM 2.5

Abstract

Indonesia merupakan negara yang menyumbang sampah plastik terbanyak kedua di dunia. Beberapa produsen mulai memberikan solusi terhadap banyaknya sampah plastik tersebut akan tetapi solusi tersebut dinilai masih memberikan dampak negatif yang lebih buruk sehingga disebut dengan False Solution Plastic Management. Salah satu dampak dari False Solution yaitu pencemaran udara berupa mikroplastik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi adanya mikroplastik di udara dan jumlah polutan PM 2.5 di sekitar hasil pengolahan sampah plastik. Penelitian ini menggunakan metode Purposive Random Sampling. Pengambilan sampel berada di dua tempat yang berbeda yaitu pada pabrik daur ulang dan timbulan sampah. Hasil menunjukkan terdapat mikroplastik pada dua tempat tersebut. Jumlah mikroplastik yang teridentifikasi sebanyak 1258. Jumlah tersebut didominasi oleh jenis mikroplastik fiber. Penelitian ini juga mengukur jumlah polutan PM 2.5 yang berada di sekitar tempat pengambilan sampel. Nilai PM 2.5 pada pabrik daur ulang sebesar 25 µg/m3 dan pada timbulan sampah 1876 µg/m3.

References

Andriani, R., Hudayah, N., & Hasmina, H. (2020). Hubungan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dengan Keluhan Penyakit Kulit pada Pekerja Daur Ulang Sampah Plastik Kamboja di Kecamatan Wolio Kota Baubau. Jurnal Kesehatan Global, 3(2), 69-75.

Anggiani, Milani. (2020). "Potensi Mikroorganisme Sebagai Agen Bioremediasi Mikroplastik Di Laut." OSEANA 45.2 : 40-49.

Arwizet, A. (2017). Mesin Destilasi Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Bahan Bakar Minyak Menggunakan Kondensor Bertingkat Dan Pendingin Kompresi Uap. INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi, 17(2), 75-88.

Asia & M.Z. Arifin. (2017). Dampak Sampah Plastik Bagi Ekosistem Laut. Buletin Matric 14(1): 44-48.

Ayuingtyas, W. C., Yona, D., Julinda, S. H., & Iranawati, F. (2019). Kelimpahan Mikroplastik Pada Perairan Di Banyuurip, Gresik, Jawa Timur. JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research), 3(1), 41-45.

Budiyono, A. (2011). Pencemaran Udara: Dampak Pencemaran Udara Pada Lingkungan. Jurnal LAPAN: Berita Dirgantara, 1

Dewi, I. S., Aditya Budiarsa, A., & Ramadhan Ritonga, I. (2015). Distribusi mikroplastik pada sedimen di Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara. Depik, 4(3), 121–131.

Dewi, I. S., Budiarsa, A. A., & Ritonga, I. R. (2015). Distribusi mikroplastik pada sedimen di Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara. Depik, 4(3).

Ebere, E. C., Wirnkor, V. A., Ngozi, V. E., & Chukwuemeka, I. S. (2019). Macrodebris and Microplastics Pollution in Nigeria : First report on Abundance , Distribution and Composition. August, 1–19.

Gasperi, J., Wright, S. L., Dris, R., Collard, F., Mandin, C., Guerrouache, M., ... & Tassin, B. (2018). Microplastics in air: are we breathing it in?. Current Opinion in Environmental Science & Health, 1, 1-5

Japan Automobile Manufacture Association, Inc. (2011). PM / PM2.5 in Ambient Air & Related Activities in Japan

Kershaw, P. J. (2016). Marine Plastic Debris & Microplastics. United Nations Environment Programme.

Li, J.Y. and Biswas, P. (2017). Optical characterization studies of a low-cost particle sensor. Aerosol Air Qual. Res. 17: 1691–1704.

Li, Y., Wang, Y., Wang, B., Wang, Y., & Yu, W. (2019). The Response Of Plant Photosynthesis And Stomatal Conductance To Fine Particulate Matter (PM 2.5) Based On Leaf Factors Analyzing. Journal of Plant Biology, 62(2), 120-128.

Lusher, A., Hollman, P., & Mendoza-Hill, J. (2017). Microplastics In Fisheries And Aquaculture: Status Of Knowledge On Their Occurrence And Implications For Aquatic Organisms And Food Safety. FAO.

Maukar, D. (2019). PKM Bata Plastik Dalam Upaya Pemanfaatan Limbah Plastik Sebagai Peningkatan Kreatifitas Dan Sumber Daya Masyarakat Di Kelurahan Maesa Unima Kecamatan Tondano Selatan. Daya Sains: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2).

Mogot, R. L., Anom, D., & Kumajas, J. (2020). Destilasi Kering Sampah Plastik Low Density Polyethylene (LDPE). Fullerene Journal of Chemistry, 5(1), 5-9.

Nor, N.H.M. and Obbard, J.P. (2014). Microplastics in Singapore Coastal Mangrove Ecosystems, J. Mar. Pollut. Bull., 79(1-2): 278-283

Novirsa, Randy, and Umar Fahmi Achmadi. (2012). "Analisis Risiko Pajanan PM2, 5 di Udara Ambien Siang Hari terhadap Masyarakat di Kawasan Industri Semen." Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal) 7.4: 173-179.

Prata, J. C. 2018. Airborne microplastics: Consequences to human health. Environmental Pollution, 234(November 2017), 115–126. doi: 10.1016/j.envpol.2017.11.043.

Priliantini, A., Krisyanti, K., & Situmeang, I. V. (2020). Pengaruh Kampanye# PantangPlastik terhadap Sikap Ramah Lingkungan (Survei pada Pengikut Instagram@ GreenpeaceID). Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika, 9(1), 40-51.

Purwaningrum, P. (2016). Upaya mengurangi timbulan sampah plastik di lingkungan. Indonesian Journal of Urban and Environmental Technology, 8(2), 141-147.

Rahmadhani, F. (2019). Identifikasi dan analisis kandungan mikroplastik pada ikan pelagis dan demersal serta sedimen dan air laut di perairan Pulau Mandangin Kabupaten Sampang (Doctoral dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya).

Surono, U. B., & Ismanto, I. (2016). Pengolahan Sampah Plastik Jenis PP, PET dan PE Menjadi Bahan Bakar Minyak dan Karakteristiknya. Jurnal Mekanika Dan Sistem Termal, 1(1), 32-37.

Suyadi, S., Pratomo, A. W., Paryono, P., Haryanto, P., & Surindra, M. D. (2020). Pembuatan Klem Pemegang Pipa Peralon dari Limbah Plastik Menggunakan Proses Compression Molding. Jurnal Rekayasa Mesin, 15(3), 220-228.

US-EPA. (2021). Health and Environmental Effects of Particulate Matter (PM). https://www.epa.gov/pm-pollution/health-and-environmental-effects-particulate-matter-pm

Vaicdan, F., Chandra, I., & Suhendi, A. (2019). Pengamatan konsentrasi massa PM2. 5 di cekungan udara Bandung Raya. eProceedings of Engineering, 6(1).

Victoria, A. V. (2017). Kontaminasi mikroplastik di perairan tawar. Teknik Kimia ITB.

Wahyudi, J., Prayitno, H. T., & Astuti, A. D. (2018). Pemanfaatan limbah plastik sebagai bahan baku pembuatan bahan bakar alternatif. Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan dan IPTEK, 14(1), 58-67.

Widianarko, B., & Hartono, I. (2018). Mikroplastik dan seafood. (A. D. Prasetyo, Ed.) (1st ed.). Semarang: Universitas Katolik Soegijaprana.

Wijaya, B. A., & Trihadiningrum, Y. (2020). Pencemaran meso-dan mikroplastik di Kali Surabaya pada Segmen Driyorejo hingga Karang Pilang. Jurnal Teknik ITS, 8(2), G211-G216.

Zheng, S., Pozzer, A., Cao, C. X., & Lelieveld, J. (2015). Long-term (2001–2012) concentrations of fine particulate matter (PM 2.5) and the impact on human health in Beijing, China. Atmospheric Chemistry and Physics, 15(10), 5715-5725.

Downloads

Published

2022-08-10

How to Cite

Fathulloh, M. Z., Minanurrohman, M. R. ., & Mahmudah, R. . (2022). Identifikasi Mikroplastik di Udara: Upaya Penanggulangan False Solution Plastic Management. Environmental Pollution Journal, 1(3). https://doi.org/10.58954/epj.v1i3.66

Issue

Section

Articles